Share

Pemaksaan

Kanaya keluar dari kelasnya sambil memeluk buku. Ia terus melangkah seorang diri di sepanjang koridor menuju parkiran mobil. Betapa terkejutnya Kanaya saat melihat Dimas bersandar di pintu mobilnya sambil menyemburkan asap rokok dari bibirnya yang sensual.

Seketika langkah Kanaya terhenti, ia memandang Dimas dengan penuh kebencian.

Dimas menyeringai, lalu menoleh dan membalas tatapan Kanaya dengan tatapan nakal. Tanpa melihat pun, Dimas dapat merasakan kehadiran si pemilik mobil lewat aroma parfum yang menguar dari tubuh Kanaya. Dimas hafal betul dengan wangi tubuh Kanaya yang pernah membuatnya melayang-layang ke nirwana.

“Kita harus bicara, kalau tidak ingin video ini menyebar ke sosial media.” Dimas mengayunkan hp-nya di hadapan Kanaya.

Mata Kanaya langsung melebar dengan sempurna, sekujur tubuhnya menegang saat melihat video dirinya yang memasuki kamar hotel dengan seorang pria. Namun, hanya wajah Kanaya yang terlihat jelas, sementara wajah Dimas sengaja dibuat buram.

Dengan lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status