Share

Pelajaran Untuk Dimas

“Assalamu alaikum.”

“Wa alaikumsalam.”

“Akhirnya kau datang juga.” Alfian memeluk sahabat seperjuangannya dengan erat.

“Iya. Sudah berapa lama ya, kita nggak ketemu?”

“Entahlah, sepertinya sudah 3 bulan.”

“Kamu apa kabar, Nak?” tanya Alfian pada Dimas.

“Baik, Om.”

“Alhamdulillah, ayo masuk.”

Alfian merangkul Andra dan membawanya masuk ke dalam rumah, sementara mengekor di belakang mereka melangkah dengan kepala menunduk seolah dia adalah pria baik-baik.

Alfian menyambut kedatangan Andra dan Dimas dengan sangat baik, ia tidak marah dan tidak menyimpan rasa dendam meski pun Dimas sudah membatalkan lamarannya pada Khanza, apalagi Khanza nampak biasa-biasa saja meski dia baru saja putus hubungan dengan Dimas. Alfian duduk bersebelahan dengan Nurmala, sementara di sofa yang berseberangan Andra duduk berdampingan dengan Dimas.

Sebelum berkunjung ke rumah Alfian, Andra sudah mengabarinya. Alfian bahkan sudah meminta pada asisten rumah tangganya menyiapkan makanan dan minuman istimewa untuk d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status