Share

Bertemu Firman

Alfian tertegun, sindiran tajam dari Nurmala membuatnya tersinggung, meski apa yang Nurmala katakan benar tetap saja Alfian merasa sakit hati, apalagi Alfian sudah bertanggungjawab menikahinya. Yang membuat Alfian semakin kesal, Nurmala berani menghunuskan tatapan tajam padanya, padahal Alfian adalah suaminya.

"Kenapa menatapku seperti itu? Mau lagi?" tanya Alfian sebab Nurmala masih menatapnya dengan sinis.

"Aku tidak sudi melayanimu." Nurmala memutar mata jengah, ingin sekali ia menyumpal mulut Alfian yang los tanpa sensor. Apa dia tidak malu berkata seperti itu pada Nurmala.

"Aku suamimu. Aku bisa menyentuhmu kapanpun aku mau." Alfian tersenyum sarkas.

"Enak saja. Di dalam surat perjanjian, kontak fisik dilarang." Nurmala kembali menatap Alfian dengan sinis. Jangankan melayani Alfian, berdekatan dengannya saja sudah membuat Nurmala risih dan merinding.

“Mulai sekarang kamu tidak boleh dekat dengan lelaki manapun.”

“Apa urusanmu?”

“Jelas itu urusanku. Kamu istriku.”

“Cuma istri sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status