Seluruh anggota Keluarga Fatah tampak putus asa. Jika Raja Barat Laut mencampakkan mereka, artinya Keluarga Fatah akan menghilang dari muka bumi ini.Yoga menatap Udin dengan dingin dan berkata, "Tadi kamu bersumpah akan melindungi Keluarga Fatah. Aku curiga kalau kalian punya hubungan. Jadi, aku nggak akan menyerahkan Keluarga Fatah kepadamu."Udin buru-buru menyahut, "Kamu sudah salah paham. Kalau tahu Keluarga Fatah melakukan dosa sebesar itu, aku nggak mungkin membela mereka. Aku pasti akan membunuh mereka dengan tanganku sendiri."Yoga melirik Jonson dan berujar, "Tapi, informasi yang kudapat dari Pak Jonson berbeda."Jonson segera memahami maksud Yoga. Dia berkata dengan lantang, "Aku akan menebus dosaku dengan memberi kontribusi. Aku akan berbicara jujur.""Raja Barat Laut adalah penyokong Keluarga Fatah. Dia yang melindungi semua bisnis Keluarga Fatah. Raja Barat Laut punya saham dan mendapat dividen. Terutama Desa Jelata yang direncanakan oleh Raja Barat Laut sendiri. Setiap t
Yang memimpin tidak lain adalah Hagi dan Raja Naga. Mereka bagaikan serigala yang menerobos masuk ke kandang domba. Siapa pun yang menghalangi jalan mereka akan dibunuh.Pasukan Sekte Hagisana juga tidak mau kalah. Mereka membantai siapa pun yang berani mencegah mereka untuk membuka jalan.Hagi mendekat dengan cepat. Dia datang ke hadapan Yoga dan berkata, "Haha. Yoga, cucu baikku. Kakekmu sudah datang untuk menolongmu. Jangan takut."Wajah Yoga sontak terlihat suram. Beraninya pria tua ini mengambil keuntungan darinya! Yoga ingin membalas dendam dengan tangan sendiri, tetapi sekarang dia tidak perlu turun tangan lagi karena pasukannya telah tiba."Master, maaf aku terlambat," sapa Raja Naga yang tiba di hadapan Yoga dan membungkuk memberi hormat."Kalian datang tepat waktu," ujar Yoga sambil mengangguk ringan.Suasana lagi-lagi menjadi gempar. Orang ini jelas-jelas adalah Raja Naga yang bermartabat dan ahli bela diri nomor satu di dunia persilatan. Namun, Raja Naga malah memanggil Yog
Ada yang tidak beres. Gemuruh itu bukan berasal dari bom nuklir, melainkan ada pesawat tempur yang meledak di udara.Situasi macam apa ini? Kenapa pesawat tempur itu tiba-tiba meledak? Detik berikutnya, belasan artileri ditembakkan. Sasarannya adalah pesawat tempur pasukan Raja Barat Laut.Karena lengah, beberapa pesawat tempur itu langsung meledak di udara. Dalam sekejap, pasukan udara Raja Barat Laut hancur.Udin sontak memekik dengan galak, "Apa yang terjadi? Siapa yang meluncurkan tembakan?"Komandan artileri pun melapor, "Raja Barat Laut, itu bukan artileri kita. Ada yang menyerang secara diam-diam!"Udin sontak panik. Dia memandang ke sekeliling dan mengamati situasi. Tampak beberapa pesawat tempur membubung ke langit dan berputar-putar di atas mereka.Seseorang langsung mengenali pesawat tempur itu. "Itu pesawat tempur Pasukan Metal! Pasukan Metal ada di sekitar sini!"Pasukan Metal termasuk dalam 10 besar pasukan tentara bayaran teratas di dunia."Diam di tempat! Turunkan senja
Udin tahu bahwa pasukannya bukan tandingan orang-orang ini. Dia pasti akan mati. Namun, dia tidak bisa berpangku tangan. Dia harus melawan supaya bisa melarikan diri.Adapun nasib pasukan Raja Barat Laut, Udin sama sekali tidak peduli. Namun, pasukannya masih belum meluncurkan tembakan.Seorang komandan berkata, "Raja Barat Laut, kita bukan tandingan mereka. Kita bakal hancur kalau bersikeras melawan!""Aku menyuruhmu mulai pertempuran! Jangan coba-coba menentang perintahku!" bentak Udin."Tolong dipikirkan lagi! Jangan sampai nggak ada satu pun yang tersisa dari pasukan kita!" nasihat komandan itu.Udin menghardik, "Jangan bicara omong kosong! Turuti perintahku! Pasukan Raja Barat Laut sangat kuat! Sekalipun mati, kita nggak boleh tunduk pada siapa pun!""Aku ...." Komandan itu tidak tahu harus mengatakan apa lagi."Kalau kamu melawan lagi, aku akan menembakmu sekarang juga!" ancam Udin.Yoga terkekeh-kekeh dan berujar, "Raja Barat Laut, kamu licik sekali. Kamu ingin pasukanmu hancur
Yoga berucap, "Jangan ... Raja Barat Laut, kenapa kamu pelototi aku? Apa kamu nggak terima? Ayo, kita lanjut!"Kemudian, Yoga melepaskan diri dari para wanita itu dan menghampiri Raja Barat Laut dengan aura yang mengintimidasi. Sementara itu, Raja Barat Laut membatin, 'Aku sudah terima ....'Yoga menendang Raja Barat Laut hingga terpental. Sesudah itu, dia memandang anggota Keluarga Fatah sembari berkata, "Sekarang sudah saatnya kita membuat perhitungan."Daniel segera memohon, "Yoga, Asta, aku menyerah. Aku memang salah. Aku bersedia menyerahkan semua kekayaan Keluarga Fatah. Tolong ampuni Keluarga Fatah."Yoga bertanya, "Huh! Kamu mau menyogokku dengan uang? Apa aku kelihatan seperti orang yang kekurangan uang?"Daniel tidak bisa berkata-kata. Status Dirga, Kamal, Sekte Hagisana, Pasukan Metal, Restoran Floran, dan Penguasa Maritim jauh lebih hebat dari Keluarga Fatah. Mana mungkin Yoga tertarik dengan kekayaan Keluarga Fatah?Daniel segera berujar, "Yoga, kamu boleh ajukan persyarat
Raja Barat Laut bercerita, "Keluarga Kusuma itu salah satu dari 4 empat keluarga terbesar di dunia bela diri kuno. Ayahmu itu anak tertua dan dia sangat berkuasa. Dia itu kandidat utama untuk meneruskan posisi kepala keluarga.""Kemudian, adik ayahmu yang bernama Rafi datang ke dunia fana dan menghilang. Ayahmu mengkhawatirkan keselamatan Rafi. Jadi, dia datang ke dunia fana untuk mencari Rafi," lanjut Raja Barat Laut.Raja Barat Laut meneruskan, "Ternyata nggak lama setelah ayahmu sampai di dunia fana, Rafi malah kembali ke dunia bela diri kuno. Tapi, ayahmu nggak beruntung. Dia terus dikejar oleh pembunuh dan sampai sekarang nasibnya nggak diketahui."Yoga yang marah mengepalkan tangannya dengan erat. Ayahnya mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan Rafi. Namun, Rafi tidak memedulikan nasib ayahnya dan kembali ke dunia bela diri kuno sendiri.Rafi meninggalkan ayah Yoga untuk berjuang sendiri di dunia fana. Rafi benar-benar keterlaluan! Pada saat yang sama, sebuah dugaan muncul di be
Raja Barat Laut yang merasa bersalah menyahut, "Aku ... demi menyelamatkan nyawa Pak Daniel, aku terpaksa mengungkap kebenarannya untuk menakuti Yoga."Rafi membentak, "Dasar tolol! Berikan ponselmu pada Yoga, aku yang jelaskan sendiri padanya.""Oke," ucap Raja Barat Laut. Dia segera menyerahkan ponselnya pada Yoga.Yoga mengambil ponsel Raja Barat Laut, lalu tersenyum sinis dan menyapa, "Paman, apa kabar?"Rafi berkata, "Yoga, karena kamu sudah tahu kebenarannya, kita langsung bicara terus terang saja. Lepaskan anakku dan serahkan tanah Grup Yoga itu kepadaku.""Mungkin aku akan pertimbangkan untuk izinkan kamu kembali ke Keluarga Kusuma dan kamu bisa hidup bergelimang harta. Kalau kamu berani menyakiti anakku, aku jamin kamu akan mati tragis," lanjut Rafi.Yoga menimpali, "Paman, aku nggak berniat membunuh Daniel."Rafi berujar, "Huh! Ternyata kamu tahu diri juga! Aku perintahkan kamu untuk serahkan tanah Grup Yoga itu pada Daniel sekarang!"Yoga menanggapi, "Semuanya bisa dibicarak
Yoga membalas, "Oke. Aku tunggu kedatanganmu. Kalau kamu nggak datang, itu berarti kamu pecundang!"Panggilan telepon diakhiri. Yoga menendang Raja Barat Laut, lalu menghampiri para awak media dan berkata, "Dulu, kalian yang mencelakai keluarga teman baikku dengan kekuatan opini publik. Aku harus beri kalian hukuman apa?"Para awak media ketakutan setengah mati. Mereka langsung berlutut dan memohon ampun kepada Yoga."Pak Yoga, kami salah. Kami memang bodoh.""Pak Yoga, tolong beri kami kesempatan lagi. Kami bersedia menebus kesalahan kami.""Benar. Sekarang kami akan mengungkapkan kebenarannya kepada semua orang.""Kami akan mengekspos perbuatan keji Keluarga Fatah supaya reputasi mereka hancur. Nantinya mereka akan dihujat habis-habisan."Keluarga Fatah sudah terpuruk, jadi semua orang pun mulai menjatuhkan mereka. Yoga mencibir dan menegaskan, "Kalau hasilnya nggak memuaskan, aku akan habisi kalian."Semua awak media langsung mengangguk. Mereka segera memberitakan perbuatan keji Kel