Share

Bab 892

Saat ini, suasana terasa sangat hening. Keheningan ini berlangsung sekitar hampir dua jam lebih. Namun tiba-tiba, ponsel Karina berdering. Peneleponnya adalah Lili.

Setelah menjawab panggilan itu, terdengar Lili bertanya dengan panik, "Kak, di mana kalian sekarang? Lagi di kantor nggak?"

Karina menjawab, "Nggak. Aku dan Nadya mengunjungi makam Yoga. Kenapa, Lili? Nada bicaramu sepertinya cemas sekali."

Lili bergegas berkata, "Kak, kalian cepat ke rumahku. Mungkin kalian dalam bahaya."

"Hm?" Karina mengernyitkan alisnya. "Lili, ada apa sebenarnya?"

Lili menjawab, "Musuh kakakku dulu mengutus mata-mata di sekitar kalian. Setelah Kakak meninggal, mereka mau menghabisi kalian."

Karina sontak menjadi tegang. "Oke, kami ke sana sekarang."

Setelah menutup telepon, Karina menarik Nadya dan berlari ke arah mobil mereka. Setelah masuk ke mobil, Karina berkata dengan panik, "Pak, kita ke Perusahaan Farmasi Abadi sekarang."

Namun, sopirnya malah tidak bereaksi sama sekali dan tidak menyalakan mesi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status