Share

Bab 895

"Kamu ...." Ketika melihat token utama, Ayu tidak berani melawan lagi. Harsha memang berhak menamparnya jika memiliki token utama.

Harsha mengeluarkan kontrak yang telah disiapkan sejak awal, lalu menginstruksi, "Tanda tangan di sana. Serahkan lahan itu kepada Keluarga Husin secara gratis."

Ayu menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan tegas, "Jangan mimpi. Lahan itu milik seluruh pemegang saham Grup Yoga. Aku nggak punya hak untuk memberikannya kepada kalian."

"Masih belum kapok ya? Jangan menggunakan Grup Yoga sebagai alasan. Para pemegang saham itu cuma manusia biasa yang bodoh. Aku bisa menangani mereka dengan mudah. Sebaiknya bersikap patuh atau kamu akan mendapat akibatnya sendiri," ancam Harsha.

Ayu tentu memahami ancaman ini. Dia memperingatkan, "Harsha, jangan sembarangan. Ada aturan di dunia kultivator kuno yang melarang kultivator kuno menyerang manusia biasa. Kalau kamu melanggar aturan, aku berhak menghukummu."

Harsha terkekeh-kekeh sebelum menimpali, "Kamu kira aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status