Share

Bab 761

Ambar kaget mendengar hal itu, "Yoga, cepat berguru padanya! Kamu beruntung bisa menjadi muridnya."

Gatot juga buru-buru menyahut, "Ya! Anggap saja jamuan hari ini adalah untuk kamu berguru padanya."

Sementara itu, wajah Yoga tampak sangat muram. Berani-beraninya si tua bangka ini mengambil kesempatan untuk membuat Yoga berguru padanya. 'Jangan mimpi! Nggak semudah itu mau ambil keuntungan dariku!' batinnya.

Yoga berkata, "Kebetulan sekali, aku juga pernah diramal oleh ahli lainnya. Jodoh kita sebagai guru dan murid memang masih belum habis. Tapi kata ahli itu, yang jadi guru itu aku, sedangkan kamu yang jadi muridnya. Jadi, seharusnya kamu yang berguru padaku."

"Omong kosong!" Peramal Jitu berkata, "Ahlimu itu sudah pasti peramal gadungan! Dia pasti salah ramal!"

"Oh ya?" Yoga membalas, "Ahli yang kucari ini reputasinya sangat besar. Seharusnya kamu juga pernah dengar namanya."

"Siapa?" tanyanya dengan penasaran.

"Agnes," jawab Yoga.

Mendengar nama ini, Peramal Jitu hampir saja terjat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status