Share

Bab 315

"Nggak kusangka ternyata idolaku itu Kak Vania! Aku senang sekali."

Vania tersenyum saat berkata, "Wenny, aku sudah lihat berkasmu. Kariermu sekarang juga lumayan ...."

Ada banyak hal yang dibicarakan saat kedua kenalan lama bertemu kembali. Setelah mengobrol sejenak, Vania bertanya, "Wenny, kali ini kamu datang demi Ekstrak Akar Nertera, 'kan?"

Wenny menjawab dengan hati-hati, "Kak Vania, apa aku berhak mengambil pesanan untuk obat itu?"

"Tentu saja!" jawab Vania. "Sekarang aku memang butuh mitra kerja sama. Dengan kemampuan perusahaanmu, tentu saja kamu berhak mengambil pesanan ini."

"Syukurlah!" Wenny langsung memeluk Vania. "Kak Vania, kamu benar-benar sudah menolongku."

Di saat Vania hendak pergi mengambil kontrak, Wenny tiba-tiba bertanya, "Kak Vania, tadi Yoga datang untuk meminta pesanan padamu juga, 'kan?"

Vania bertanya dengan kaget, "Wenny, kamu kenal dengannya?"

Wenny menjawab, "Tentu saja kenal."

"Haeh, Kak Vania. Kuberi tahu Kakak saja, dia itu tunangan yang diatur oleh K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status