Share

Bab 321

Mereka sedang minum teh dan bermain catur di dalam gazebo. Aura mereka terlihat luar biasa, jelas sekali mereka bukan orang yang sederhana.

Tetua Sekte Tawang ketiga, Eko, juga berada di tempat itu. Namun, dia bahkan tidak berhak untuk ikut duduk. Dia hanya bisa berdiri di samping mereka dengan hormat. Saat melihat beberapa orang itu, Hagi menggertakkan giginya dan berkata, "Semuanya, akhirnya kita bertemu lagi."

Beberapa orang itu menoleh ke arahnya. Pandangannya tampak tak acuh saat melihat Hagi. Seorang pria berjanggut berkata dengan nada dingin, "Hagi, saat itu kami sudah mengirim semua Sekte Hagisana ke alam baka, tapi kamu malah ketinggalan. Itu memang kesalahan kami. Hari ini, kami akan mengantarkanmu untuk berkumpul dengan mereka di akhirat."

Hagi menahan emosinya dan berkata, "Masih belum tentu siapa yang akan mati hari ini!"

"Kalian mau mengalahkan kami?" Pria berjanggut itu tertawa sinis.

Hagi memberi penjelasan kepada Yoga dengan sabar, "Yoga, mereka ini adalah enam ketua d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status