Share

Bab 286

Bahri menghampiri Yoga selangkah demi selangkah sambil berkata, "Yoga, matilah kamu!"

Yoga sama sekali tidak takut. Sementara itu, Bahri berjinjit dan melompat ke udara, lalu menyerbu ke arah Yoga.

Aura Bahri yang dahsyat menekan Yoga, disertai dengan angin kencang. Di tempat kejadian, batu dan pasir beterbangan, bahkan banyak pohon yang patah.

Yoga yang berdiri di pusat tentu merasakan tekanan besar tersebut. Retakan sampai muncul di tanah tempat dia berpijak. Meskipun demikian, Yoga tetap berdiri dengan kokoh tanpa adanya perubahan ekspresi, seolah-olah tidak terpengaruh sedikit pun.

Tinju Bahri akhirnya sudah berada di depan mata Yoga. Saat ini, Yoga sontak mengambil tindakan. Dia hanya meninju dengan santai untuk menyambut serangan Bahri.

Bam! Tinju yang bertabrakan menimbulkan suara ledakan yang kuat, membuat ruang hampa sontak bergetar.

Dalam sekejap, Bahri merasa dirinya seperti telah meninju bom atom. Serangan balik yang dahsyat sampai membuat organ dalamnya bergeser, dia meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status