Share

Bab 285

Dewa Perang Majid membalas, "Kata Panglima Bahri, hari ini ada misi besar. Jadi, dia menyuruhku memimpin pasukan barat laut untuk menyambutnya. Aku nggak tahu apakah informasi ini berguna bagimu atau nggak."

Yoga menjawab, "Bagus sekali. Sementara ini kamu lakukan saja sesuai permintaannya, jangan sampai ketahuan."

Dewa Perang Majid menimpali, "Oke."

Saat itu, Dewa Perang Kulusa tercengang seketika. Dia dan Dewa Perang Majid adalah musuh bebuyutan, tapi mereka malah sama-sama bekerja untuk Yoga. Perasaannya terhadap Yoga menjadi semakin bangga.

Yoga mengutus detektif paling andal di jaringan mata-mata untuk mengawasi pergerakan Panglima Bahri selama 24 jam. Saat siang hari, istri Panglima Bahri dan anaknya pergi ke kediaman mereka yang ada di ibu kota. Sementara itu, Panglima Bahri tetap berada di Perusahaan Lokita Samudra seharian. Hingga menjelang subuh, Panglima Bahri baru bergerak.

Panglima Bahri mengendarai mobilnya menuju kantor pusat Perusahaan Biokimia Naga di Kota Pawana. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status