Share

Bab 288

Yoga terus membunuh sepanjang perjalanan, melampiaskan seluruh kebenciannya. Akhirnya, dia tiba di aula kediaman Keluarga Lokita.

Tanpa diduga, semua anggota inti Keluarga Lokita sedang berada di sini. Aula tampak penuh karena kehadiran mereka. Semuanya menatap Yoga dengan tatapan garang. Jika tatapan bisa membunuh, Yoga pasti sudah mati sejak tadi.

Sementara itu, Bahri yang terluka parah tampak duduk di kursi utama. Santi dan Andreas berjaga di sampingnya.

Yoga mengamati semua orang di dalam aula, lalu berkata dengan dingin, "Kalian semua di sini, ya? Bagus sekali, kita selesaikan masalah kita hari ini."

Sungguh lancang! Seluruh anggota Keluarga Lokita sangat gusar sehingga mulai melontarkan hinaan pedas.

"Jadi, kamu anak haram jalang itu? Benar-benar nggak sopan! Sepertinya, mengusirmu dari Keluarga Lokita memang pilihan paling tepat!"

"Semua yang duduk di sini adalah seniormu, mana ada junior yang berbicara seperti itu kepada para senior? Nggak tahu aturan sekali!"

"Berani sekali ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status