Pasukan Dewa Perang Majid segera mundur. Akan tetapi, Dewa Perang Majid masih berdiam di tempatnya untuk menunggu instruksi dari Yoga.Duar! Situasi ini bak bom yang menghantam kepala seluruh anggota Keluarga Lokita. Tidak ada yang menyangka bahwa Dewa Perang Majid akan mengkhianati mereka dan membelot kepada Yoga.Sialan! Bagaimana cara Yoga memenangkan hati Dewa Perang Majid? Sebenarnya kemampuan apa yang dimiliki anak haram ini?Padahal Dewa Perang Majid adalah kartu truf terakhir mereka, tetapi malah terjadi situasi seperti ini. Bukankah ini berarti Keluarga Lokita hanya bisa menunggu kematian?Ekspresi seluruh anggota Keluarga Lokita berubah drastis. Mereka benar-benar putus asa. Di sisi lain, Yoga menghampiri Bahri selangkah demi selangkah sambil bertanya, "Apa kamu sudah siap untuk mati?"Bahri sontak bergidik ngeri, seluruh hatinya telah diselimuti ketakutan. Dia menyahut, "Yoga, kamu nggak boleh membunuhku.""Beri aku alasan untuk nggak membunuhmu," ujar Yoga.Bahri menginstru
"Informasi penting tentang anti-gravitasi," ujar Yoga mendadak."Apa?" Sekelompok orang tua itu terkesiap."Aku akan menukarkan informasi penting itu dengan nyawa anggota Keluarga Lokita," jelas Yoga.Begitu mendengarnya, sekelompok orang tua itu langsung dipenuhi semangat. Pemimpin yang bertanggung jawab atas teknologi itu sampai meneteskan air mata saking terharunya.Teknologi anti-gravitasi sedang sangat populer di dunia. Semua negara sedang mengembangkannya, tetapi tidak ada yang mengalami kemajuan, termasuk Negara Miriku.Jika Daruna berhasil menguasai teknologi ini, mereka akan mendominasi di seluruh negara, bahkan berjaya!Orang-orang tua itu segera menyahut, "Ya! Bunuh saja, kamu boleh membunuh anggota Keluarga Lokita sesuka hatimu! Kami nggak akan ikut campur!""Kamu boleh membunuh mereka sesuai keinginanmu, yang penting kamu senang! Gimana kalau aku memberimu meriam untuk meratakan kediaman mereka?"Anggota Keluarga Lokita bak disambar petir. Bagaimana mungkin pecundang ini m
Dewa Perang Majid menjawab, "Ini karena Yoga adalah Raja Agoy yang perkasa!"Jawaban ini sontak membuat seluruh anggota Keluarga Lokita mendongak menatap Yoga. Jantung mereka berdetak kencang. Sebagian besar bahkan pipis di celana saking takutnya. Jadi, bau pesing seketika tercium di seluruh aula.Mereka tidak menyangka bahwa Yoga yang dicampakkan ini berhasil mencapai status setinggi itu hanya dalam beberapa tahun. Apa yang sebenarnya dia lakukan? Ternyata, selama ini mereka bermusuhan dengan Raja Agoy? Konyol sekali!"Hahahaha!" Bahri tertawa terbahak-bahak dan bergumam, "Ya Tuhan, apa yang telah kulakukan? Ternyata aku mengusir seorang genius dari rumahku! Kalau aku nggak mengusirnya, Keluarga Lokita pasti sudah terkenal secara internasional. Aku pantas mati! Putra Raja Kirin memang hebat!"Seluruh anggota Keluarga Lokita sungguh menyesal sekarang. Mendengar ini, Yoga mengernyit dan bertanya, "Kamu bilang aku putra Raja Kirin? Apa maksudmu?""Baiklah, aku nggak akan merahasiakan apa
Yoga berjalan keluar selangkah demi selangkah. Ketika melihat wajah asing itu, Rigel pun sangat terkejut. Dia bertanya lagi, "Siapa kamu? Bagaimana kamu bisa masuk kemari?""Aku datang untuk mencabut nyawamu," jawab Yoga dengan tidak acuh."Kamu punya perselisihan denganku?" tanya Rigel sambil mengerutkan dahi."Kamu membunuh ayahku dan melukai ibuku, jadi apa perselisihan kita?" tanya Yoga balik.Rigel bertanya, "Siapa ayahmu?""Raja Kirin," balas Yoga.Rigel makin terkejut. Dia berkata, "Ternyata kamu anak jalang itu, sudah sebesar ini!""Katakan, siapa yang menginstruksimu membunuh ayahku? Di mana ibuku dikurung?" tanya Yoga.Rigel menyahut, "Kamu nggak pantas mengetahui nama majikanku. Jujur saja, aku sangat menyesal karena gagal membunuh ibumu. Hari ini, aku akan menuntaskan semuanya!"Yoga terkekeh-kekeh sinis dan berkata, "Takutnya, kamu nggak punya kemampuan seperti itu!""Sombong sekali!" Rigel sontak mengerahkan tenaga pada kakinya, lalu menerjang ke arah Yoga dan hendak meni
Kota Terlarang seketika memasuki status siaga. Sementara itu, Dirga dan lainnya telah mendapat informasi ini. Mereka sungguh tercengang!Menerobos Kota Terlarang untuk membunuh orang, bahkan orang yang dibunuh adalah Rigel yang reputasinya begitu besar? Hal semacam ini tidak pernah terjadi. Siapa yang bernyali begitu besar? Tindakan ini jelas-jelas menantang rezim Daruna!"Selidiki! Sebesar apa pun konsekuensinya, pelaku pembunuhan ini harus ditangkap!" instruksi salah satu petinggi."Nggak perlu diselidiki lagi, hanya ada satu orang dengan keberanian sebesar ini di Daruna," timpal Dirga sambil melambaikan tangannya.Semua orang bertatapan, lalu bertanya dengan serempak, "Maksudmu, Yoga?""Kemungkinan besar begitu." Dirga menganggukkan kepalanya."Berengsek!" Orang-orang sontak berang. "Menerobos Kota Terlarang dan membunuh Rigel? Bocah ini benar-benar nggak menghargai kita dan Pak Karno!""Tenang dulu, aku akan menghubungi Yoga untuk bertanya." Dirga berusaha menenangkan massa. Kemudi
Langit mulai terang.Belakangan ini, semua penduduk Negara Daruna dihantui rasa takut. Pertama adalah kejadian pembunuhan terhadap 10 tamu besar dari Negara Jepana, lalu kejadian pembantaian terhadap keluarga Panglima Bahri semalam. Selain itu, ada juga kejadian penyusup yang menyelinap ke Kota Terlarang untuk membunuh Rigel.Hari ini, lagi-lagi muncul berita virus aneh yang menyebar ke setengah Negara Daruna, Semua orang merasakan bahwa akan terjadi perubahan besar-besaran di Negara Daruna ini. Mereka semua menyadari bahwa semua kejadian ini disebabkan oleh seorang pemuda yang mencengangkan.Pagi-pagi sekali, Nadya telah pergi ke Perusahaan Farmasi Sehat Abadi untuk mengantarkan obat untuk Lili dan Ayu. Ini adalah obat protein imun impor yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia dan mengurangi kemungkinan terinfeksi virus.Nadya dan Ayu pernah bertemu beberapa kali. Ayu cukup menyukai Nadya dan mengatakan bahwa dia memperlakukan Nadya sebagai putrinya sendiri. Nadya dan Ayu mem
Yoga telah melakukan pengamatan sistematis mengenai virus tersebut. Dia menyadari bahwa virus ini sangat kompleks dan rumit, metode medis yang diterapkan sebelumnya sama sekali tidak cukup untuk mengatasinya. Namun, Yoga yakin bahwa asalkan diberikan sedikit waktu, dia pasti bisa mengembangkan obat penawar.Saat baru saja tiba di rumah, Hagi mendekatinya dengan wajah bersalah, "Yoga, aku bersalah padamu. Aku rela mati untuk menebus kesalahanku."Jantung Yoga langsung berdetak kencang. "Ada apa? Bahan obat tingkat delapan dicuri orang?"Hagi mengangguk. "Ya, bukan hanya obatnya yang dicuri. Ibumu, Lili, dan Nadya juga diculik orang."Setelah itu, Hagi menceritakan semua kejadiannya kepada Yoga. Mendengar cerita tersebut, emosi Yoga langsung meledak. Siapa yang berani-beraninya melakukan hal seperti itu? Tanpa bahan obat tingkat delapan, dia tidak bisa lagi menolong Karina.Kini bahkan Ayu, Lili, dan Nadya juga diculik orang dan nasibnya tidak diketahui sampai sekarang. Keempat wanita in
Semua anggota Sekte Hagisana juga bersiap untuk bertempur. Hanya menunggu perintah dari Yoga, mereka akan langsung bertarung hingga titik darah penghabisan. Di tengah suasana yang bersitegang ini, tiba-tiba muncul seorang utusan dari gunung. "Apakah kamu adalah Yoga dari Kota Pawana?"Yoga menjawab, "Benar."Utusan itu menimpali, "Ketua sekte kami mempersilakanmu masuk.""Pimpin jalannya!" Yoga dan Hagi mengikuti utusan tersebut naik ke gunung. Sekte Dokter Sakti adalah sekte yang mempelajari bela diri dan ilmu medis. Di sepanjang perjalanan, mereka bisa melihat ada banyak sekali bahan obat yang langka dan berharga. Hagi sampai kebingungan melihat obat sebanyak ini. Cocok sekali jika menggunakan tempat ini sebagai markas besar Sekte Hagisana.Tak lama kemudian, mereka telah sampai di aula besar di puncak gunung. Di dalam aula itu diliputi wangi obat yang pekat dan membuat orang merasa rileks.Para tetua, pengawas, serta anggota inti Sekte Dokter Sakti duduk di kedua sisi. Ketua Sekte D