Share

Bab 246

Sopir dan petugas pertolongan darurat segera turun dari mobil untuk berunding dengan Widya.

"Kami jelas-jelas mengemudi dengan normal. Kamu yang tabrak dulu. Ini tanggung jawabmu sepenuhnya," ucap si sopir.

Petugas juga berkata, "Cepat minggir. Kami masih harus menyelamatkan korban. Waktunya nggak boleh tertunda sedikit pun."

Mendengar kata-kata mereka, Widya malah membantah, "Omong kosong! Kalian sudah menabrakku, tapi masih merasa paling benar? Kalau kalian nggak mau ganti rugi hari ini, jangan harap bisa pergi."

Sopir menyadari bahwa Widya hanya ingin mencari keuntungan. Dia berkata dengan ramah, "Bu, tolong minggir dulu. Biarkan kami selamatkan korban. Departemen hukum rumah sakit kami akan menghubungimu untuk membahas ganti ruginya."

Sayangnya, Widya malah makin kesal. Dia segera berseru, "Mimpi! Kalian harus membawaku ke rumah sakit dulu, baru selamatkan dia. Kalau nggak, aku nggak akan kasih kalian pergi."

Akhirnya, sopir itu tidak tahan lagi. Dia memberi tahu petugas pertolong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status