Share

Bab 245

"Terima kasih, terima kasih!" ujar Widya penuh haru. Sambil berlinang air mata, Widya dan putranya pun meminta Karina menandatangani surat donasi organ.

Bagas berujar sambil menghela napas, "Karina, biarpun aku nggak menyarankan kamu melakukan ini, aku tetap menghargai niat baikmu. Tenang saja, aku akan mengusahakan yang terbaik untuk menyembuhkanmu. Kalau gagal, aku berjanji akan menjaga keluargamu seumur hidupku."

"Terima kasih," balas Karina yang tersentuh.

Karina beristirahat sejenak di rumah sakit. Setelah merasa kondisinya sudah lebih stabil, dia pun keluar. Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya di perusahaan.

Saat Karina sedang menunggu di lampu merah, sebuah truk besar mendadak menabraknya dari belakang. Bruak! Terdengar bunyi keras, lalu Karina kehilangan kesadarannya.

Ketika tersadar, Karina mendapati dirinya terjebak di dalam mobil. Sekujur tubuhnya diserang rasa sakit dan dia tidak kuasa bergerak. Karina ingin mengatakan sesuatu, tetapi bibirnya tidak mampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status