Share

Bab 227

"Lucy, ya? Kebetulan sekali. Ayahku memintaku untuk mengumpulkan pengalaman. Sebentar lagi, aku akan kembali bekerja di ibu kota. Oh ya, Lucy. Kenapa kamu ada di sini?" tanya Tahir.

"Oh. Aku menemani temanku menghadiri pelelangan. Temanku berhasil menawar Apotek Wellnes," jawab Lucy.

"Temanmu?" Tahir memperhatikan Yoga dari atas sampai bawah. Ada sedikit kebencian yang tebersit di matanya. Dia bertanya, "Teman apa?" Dia sudah lama mengejar cintanya Lucy, tetapi Lucy selalu menjauhinya. Kini, Lucy datang bersama seorang pria. Tahir tentu saja cemburu.

"Cuma teman biasa," jawab Lucy.

Tahir yang tidak percaya pun bertanya lagi, "Kalian datang kemari berdua saja?"

Lucy mengangguk seraya membalas, "Ya, kami berdua saja."

Saat ini, Tahir makin yakin bahwa hubungan antara Lucy dan Yoga tidak biasa. Pria ini menganggap Yoga sebagai musuhnya. Dia berbicara kepada Yoga dengan dingin, "Berikan kartu identitasmu."

Yoga mengeluarkan kartu identitasnya.

Tahir mencatat informasi yang diperlukan sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status