Share

Bab 226

Yoga berkata dengan serius, "Lili, dengarkan Kakak. Jangan bekerja sama dengan mereka."

"Kenapa?" tanya Lili dengan bingung.

"Jangan banyak tanya. Kamu turuti saja. Kakak nggak mungkin menjerumuskanmu," timpal Yoga.

Lili segera menyahut, "Baik. Aku akan turuti perkataan Kakak."

Kala ini, Lucy menghubungi Yoga. Dia berbicara dengan suara manja, "Yoga, apa belakangan ini kamu sibuk? Kamu punya waktu nggak?"

"Ada apa?" tanya Yoga.

"Perusahaan Farmasi Cemerlang milik Malik akan segera dilelang. Bukannya kamu tertarik dengan waralaba Apotek Wellnes? Biar aku bantu perhatikan. Kalau kamu punya waktu, kita bisa ke acara pelelangannya bersama," tutur Lucy.

Apotek Wellnes berada di bawah naungan Perusahaan Farmasi Cemerlang. Mereka mempunyai lebih dari 300 toko waralaba di seluruh negeri ini. Ini adalah aset yang diberikan ayahnya Yoga kepada Malik.

Yoga mengangguk seraya membalas, "Baik. Aku akan segera menemuimu." Setelah mengakhiri panggilan, Yoga menyadari bahwa Lili sedang menatapnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status