Share

Bab 203

Orang-orang Keluarga Wibowo memasang ekspresi puas. Mereka mengira Dipa hendak memberi pelajaran pada Yoga.

Tak disangka, sesampainya di depan Yoga, Dipa justru berlutut sambil berkata, "Maafkan keterlambatan saya, Tuan."

Bak baru disambar petir, ekspresi orang-orang Keluarga Wibowo langsung membeku. Mata mereka menyiratkan perasaan terkejut, tidak percaya, takut, dan panik. Dipa, kepala pelayan Raja Agoy yang Perkasa, berlutut di depan Yoga dan memanggilnya "Tuan" dengan penuh hormat! Artinya, Yoga adalah Raja Agoy yang Perkasa!

Tidak, ini mustahil! Yoga adalah putra tidak berbakti yang ditelantarkan. Setelah dilahirkan, dia sudah ditakdirkan untuk mati muda. Bahkan jika nyawanya berhasil diselamatkan, seharusnya dia hidup di bawah tekanan sebagai budak. Mengapa tahu-tahu dia malah menjadi Raja Agoy yang Perkasa? Ini halusinasi, ini pasti ilusi!

Yoga berkata pada Dipa, "Bangunlah. Tubuhmu sudah nggak kuat, nggak perlu berlutut."

Dinilai dari reaksi orang-orang Keluarga Wibowo barusan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noer Rachman S
jngan lama2 updatenya... btw ini versi aslinya judulnya apa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status