Share

Bab 207

Pasti satpam itu yang sengaja memasukkannya ketika menggeledah badan Ayu. Mereka pasti sengaja ingin memfitnahnya.

Malik buru-buru berkata, "Bawa kemari USB itu."

Satpam pun menyerahkan USB tersebut kepada Malik. Setelah itu, Malik mencoloknya di komputer dan mulai memeriksa.

Setelah membaca sekilas, pria itu menepuk meja sambil berkata dengan emosi, "Hmph! USB ini memang berisi rahasia perusahaan kami. Beraninya kalian mencurinya?" Kemudian, dia bertanya dengan nada dingin, "Apa lagi yang bisa kalian katakan sekarang? Kalau nggak bisa memberi penjelasan, kami terpaksa melaporkan ini ke polisi. Kalian siap-siap saja dipenjara."

Ayu berseru saking emosinya, "Dasar orang licik! Malik, kamu pasti sengaja menjebak kami, 'kan? Dasar nggak punya hati nurani!"

Namun, Malik malah berkata, "Sialan, kamu bahkan berani memakiku? Dasar nggak tahu diri! Julia, cepat laporkan ke polisi dan tangkap mereka."

Lili tiba-tiba berseru, "Cukup! Malik, katakanlah, apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status