Share

Bab 214

Yoga mengernyit. Dia tahu bahwa Gerry yang membunuh seluruh keluarga Hagi. Sekarang, musuhnya datang sendiri? Bagus juga. Hari ini, dia akan membantu Hagi membalaskan dendamnya.

Gerry mendengus dingin, lalu menyapa, "Pak Hagi, apa kabar? Nggak disangka kamu sudah setua ini, tapi masih belum pikun. Kamu bahkan langsung mengenaliku."

Hagi berteriak marah, "Kalaupun kamu menjadi abu, aku juga bisa mengenalimu! Saat itu, kamu membunuh keluargaku. Hari ini, aku akan membalaskan dendam mereka!"

Yoga belum pernah melihat Hagi semarah ini. Ini menunjukkan Hagi begitu membenci Gerry.

Gerry berkata sambil mencibir, "Haha! Kamu mau membalas dendam? Saat itu, fondasi bela dirimu saja sudah dihancurkan Sekte Sembilan Aliran. Sekarang, kamu hanya orang yang nggak berguna. Mungkin kamu juga sudah nggak punya kekuatan tingkat grandmaster, sedangkan aku tinggal selangkah lagi untuk mencapai tingkat eminen master. Gimana kamu bisa melawanku?"

"Meskipun harus mempertaruhkan nyawaku, aku tetap akan membun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status