Share

Bab 208

Yoga memelototi Julia sambil bertanya, "Apa kamu tahu apa keputusan terbaik yang pernah kubuat dalam hidupku? Itu adalah menolak cintamu dulu."

"Diam!" seru Julia. Peristiwa ini selalu dianggap olehnya sebagai aib. Ketika Yoga menyebutkannya di depan umum, dia merasa sangat malu dan kesal. Kemudian, Julia berucap, "Dulu, aku memang diremehkan olehmu. Sekarang, kamu bahkan nggak punya hak untuk menjilati kakiku. Kamu pasti sangat menyesal, 'kan?"

Namun, Yoga malah berkata, "Menyesal? Hehe, orang yang seharusnya menyesal adalah kamu. Aku umumkan, Perusahaan Farmasi Cemerlang dihukum mati dan akan menghilang dari dunia mulai hari ini."

"Haha!" Mendengar ini, Malik dan putrinya tertawa terbahak-bahak bersama.

Setelah itu, Julia mencemooh, "Kamu kira kamu siapa? Berani sekali bicara begitu. Selain gubernur, nggak ada seorang pun di sini yang punya kekuatan tersebut. Dasar tukang cari sensasi! Untungnya aku nggak jadi nikah denganmu saat itu."

Yoga mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon Raja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status