Share

Bab 181

"Aku sejak awal sudah memberi tahu Tetua Indra untuk datang mengobati Andreas," lanjut Santi

Bahri yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya berucap, "Santi, terima kasih, ya."

Setelah satu hari satu malam, Tetua Indra dari Sekte Sembilan Aliran akhirnya tiba. Ketika memeriksa keadaan Andreas, raut wajahnya tampak muram.

Jantung Santi seketika berdetak dengan kencang. Dia bertanya dengan gelisah, "Tetua Indra, apa kamu bisa mengobatinya?"

Indra menarik napas dalam-dalam, lalu menyahut, "Nona, Tuan Muda terkena Teknik Pemutus Keturunan milik Sekte Hagisana. Kondisinya hanya bisa diobati oleh orang-orang Sekte Hagisana. Aku minta maaf karena nggak bisa berbuat apa-apa."

Ayahnya Santi adalah ketua Sekte Sembilan Aliran. Jadi, Indra memanggil Santi dengan sebutan "Nona" dan memanggil Andreas dengan sebutan "Tuan Muda".

Santi bertanya, "Bukankah Sekte Hagisana sudah lama hancur? Bagaimana mungkin masih ada orang yang menguasai teknik dari Sekte Hagisana?"

Indra membalas, "Saat itu, ketu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status