Share

Bab 184

Ayu memperlakukan Karina seperti putrinya sendiri. Karina tentu saja sangat gembira saat mendengar kabar ini. Setelah memutuskan panggilan, Karina mengabari ibunya dan Gatot terlebih dulu, lalu bergegas menemui ibunya Yoga.

Tidak lama setelah Karina melajukan mobilnya, sebuah mobil Volkswan mengadang jalannya. Terlihat Hendrik yang turun dari mobil itu dengan ekspresi panik.

Melihat ini, Karina membentak, "Hendrik, apa yang kamu lakukan? Cepat minggir!"

Hendrik berkata sambil terisak, "Kak, ibuku kecelakaan. Sekarang, dia sedang dirawat di ICU dan masih dalam masa kritis. Aku nggak punya uang, juga nggak punya kenalan di rumah sakit. Kamu bisa membantuku nggak? Kalau kamu nggak ke sana, ibuku mungkin nggak akan selamat."

"Kecelakaan?" Karina sontak terkejut. Dia berucap, "Cepat! Antar aku ke rumah sakit."

Nyawa lebih penting. Karina sejak awal sudah melupakan konflik di antara kedua keluarga mereka. Dia hanya ingin menyelamatkan nyawa orang.

"Oke, masuklah ke mobil," sahut Hendrik. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status