Share

Bab 30

Janice kembali ke kampus. Dia masuk ke asramanya. Tidak ada siapa pun di dalam. Sepertinya mereka pergi wawancara.

Janice membuka lacinya. Ketika melihat barang di dalam, matanya sontak menyipit. Janice hendak mengambilnya, tetapi tiba-tiba terdengar suara di belakang. "Janice."

Janice menurunkan tangannya dan berbalik. Malia langsung berlari ke hadapannya dan menampar wajah sendiri.

"Janice, aku minta maaf. Semua ini gara-gara aku tamak. Reporter bilang aku cuma menyampaikan beberapa patah kata pakai akunmu dan aku percaya. Kamu juga tahu ibuku membenciku karena aku menghamburkan uangnya untuk kuliah. Makanya, aku tertipu. Maafkan aku."

Malia menampar diri sendiri sambil meminta belas kasihan dari Janice. Janice pura-pura termangu supaya Malia tidak menghentikan tamparannya.

Malia kesal, tetapi tidak berani mengatakan apa pun. Setelah wajahnya merah, Janice baru menghentikannya. "Sudahlah, nggak ada gunanya minta maaf lagi sekarang."

Janice menunduk mengelus tangannya yang cedera. Mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status