Share

Bab 32

Hanya dengan satu sentuhan, seluruh tubuh Janice seolah-olah tersengat listrik. Dia tak kuasa gemetaran.

Setelah memperhatikannya, tatapan Jason menjadi mendalam. Dia mendekati Janice. Tetesan air di kerah bajunya menetes ke perut Jason.

Tubuh Janice bergetar makin hebat. Jason menatap Janice lekat-lekat. Tatapannya dipenuhi hasrat yang tidak bisa disembunyikan.

"Sama sensitifnya dengan malam itu."

"Nggak!" bantah Janice segera.

"Masa? Kamu bukan bicara begini malam itu?"

Jason terkekeh-kekeh sambil mengusap perut Janice yang basah karena tetesan air tadi. Tangannya yang lembut sungguh hangat. Rasanya sangat nyaman dan aneh.

Perut Janice menegang. Dia tak kuasa mendesah dan hanya bisa membiarkan Jason mengambil alih tubuhnya.

"Um ...." Jason benar-benar gila. Jika anggota Keluarga Karim tahu, Janice bisa mati di sini. Namun, tenaga Janice kalah telak dari Jason. Dia hanya bisa membiarkan Jason mengangkatnya dan lanjut menciumnya.

Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. "Janice, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status