Share

Part 22

Mendengar teriakan Maya, para sipir dan beberapa perangkat yang bekerja di rutan langsung dengan cepat pergi berhamburan ke ruangan jenguk vip dan segera mengamankan Fitri.

Maya memeluk Nur yang meringis kesakitan karena darah terus mengalir.

"Mati kau, Pelakor! Sengaja kau masukkan aku dalam penjara agar bisa merebut suamiku, perawan tua! Pelakor Syariah! Betina busuk, binatang!" Fitri terus berteriak memakis, wanita yang sudah seperti orang gila itu diseret masuk ke dalam sel, sedangkan Nur, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Diam kau disitu, kalau kau bertingkah lagi, kami masukkan ke dalam sel bawah tanah, kalian hati-hati ya, dia baru saja menusuk orang yang menjeguknya," jelas sipir, teman satu sel Fitri menatap dengan raut wajah sinis dan bengis.

"Kayaknya betah kau disini Fit, bukannya tobat, malah melakukan kesalahan yang lebih fatal, habislah kau Fit, siap-siap kau disini seumur hidup." ucap Deni salah satu teman satu sel Fitri.

"Hahahaha, bentar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status