Share

Bab 7 - Unjuk Kekuatan

"Seekor semut, katamu?" Ryan tersenyum dingin. "Mungkin kau perlu memeriksa matamu, Pak Tua."

Tetua Zimmer mendengus mendengar balasan Ryan.

Dia mengambil posisi bertarung, kedua tangannya terangkat di depan dada. "Anak muda, aku akan memberimu kesempatan terakhir untuk berlutut dan memohon ampun. Jika tidak, jangan salahkan aku jika kau tidak bisa meninggalkan tempat ini dengan utuh."

Ryan hanya mengangkat alisnya, ekspresinya masih tenang. "Oh? Lalu apa yang akan kau lakukan? Membunuhku dengan omong kosongmu?"

Kemarahan melintas di wajah Tetua Zimmer. Tanpa peringatan lebih lanjut, dia melesat maju, telapak tangannya mengarah langsung ke dada Ryan.

"Teknik Telapak Angin Topan!"

Serangan Tetua Zimmer begitu cepat hingga mata biasa nyaris tidak bisa mengikutinya.

Angin kencang berputar di sekitar telapak tangannya, menciptakan pusaran udara yang mampu meremukkan tulang.

Namun, Ryan tetap berdiri di tempatnya, tidak bergerak sedikitpun.

"Ryan, awas!" teriak Adel panik, tangannya menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status