Share

Dua Ayah

JD terbangun keesokan paginya dengan kepala berat. Wanita itu membuka mata lalu menutupnya kembali saat menyadari lensanya belum siap untuk menerima cahaya.

'Di mana ini?' batin JD saat akhirnya bisa memindai sekitar.

Kamar asing bernuansa minimalis, bercat abu-abu dan putih. Sesuatu yang berat menekan perutnya. Ia yang menoleh seketika berhadapan langsung dengan wajah Daniel yang tertidur lelap.

"Apa yang-" JD bahkan dibuat menganga kala mendapati tubuh mereka polos dan hanya tertutup satu selimut tebal.

JD tergelak lemah, semalam ia telah mabuk. Jika rencana awal mereka hanya minum bersama, nyatanya mereka juga tidur bersama. Entah ia harus marah atau senang saat ini. Memandangi wajah tampan Daniel, membuat pikiran JD sesaat membeku.

'Tidak, ini tidak benar. Aku harus segera pergi dari sini,' batin JD seraya menggeleng.

Perlahan tapi pasti JD memindahkan tangan Daniel. Wanita itu turun dengan gerakan pelan bak kukang, berharap tak membangunkan pria muda itu.

JD ambil satu per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status