Share

Bab 19

Setelah mendengar ucapan Natalie, ekspresi Yanisa tiba-tiba membeku dan dia juga merasa sangat malu. Hubungannya dengan Harrison masih berada dalam keadaan yang sangat canggung. Dia selalu mencoba untuk mengembangkan hubungannya dengan Harrison, juga sangat berharap hubungan mereka diketahui orang-orang.

Namun, Harrison tidak pernah menaruh sedikit pun perhatian pada Yanisa selama ini. Jika bukan karena Johan mendukungnya, dia merasa Harrison mungkin akan langsung melenyapkannya dari dunia ini.

“Kak ... apaan sih! Kak Son sangat baik terhadapku. Dia bukan orang seperti itu,” ujar Yanisa dengan suara agak bergetar. Kemudian, dia diam-diam melirik Harrison. Berhubung Harrison tidak menunjukkan ekspresi apa pun, dia bisa menghadapi Natalie dengan lebih percaya diri.

“Baguslah kalau begitu!” Natalie melirik Harrison, lalu berkata sambil tersenyum, “Pak Harrison, oh, salah. Aku seharusnya memanggilmu adik ipar. Adik ipar, kamu harus bersikap lebih baik terhadap ‘adikku’ ini, ya!”

Harrison a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status