Share

Bab 22

Semua kejadian ini terjadi dengan terlalu mendadak dan di luar dugaan.

Saat jatuh, Natalie menabrak piramida sampanye sehingga gelas-gelas sampanye itu jatuh ke lantai dan membasahi lantai serta gaunnya.

“Nattie, kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Vivian menaruh gelas sampanye yang dipegangnya ke tangan Daniel, lalu buru-buru menghampiri Natalie dan memapahnya berdiri.

“Nattie, kenapa kamu bisa-bisa jatuh?” tanya Vivian dengan cemas. Saat melihat ada bekas luka merah di wajah Natalie, dia langsung berseru marah, “Cepat panggilkan penanggung jawab hotel ini! Aku mau tanya kenapa piramida sampanye ini bisa tiba-tiba roboh ....”

Baru saja Vivian mengangkat tangannya, Natalie langsung mengulurkan tangan untuk menariknya dan menjawab, “Aku baik-baik saja.”

Melihat keadaan Natalie yang menyedihkan, Vivian pun berseru dengan ekspresi muram, “Apanya yang baik-baik saja! Lihat, kamu sudah terluka! Apa masih ada bagian lain yang terasa sakit?”

Natalie menggeleng pelan, lalu menatap Yanisa yang masih ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status