Share

Bab 27

Yanisa terlihat sombong dan sudah tidak sabar untuk menonton pertunjukan. Namun, baru saja dia selesai berbicara, dia langsung merasakan tatapan tajam seseorang tertuju padanya. Dia pun mendongak, lalu melirik ke arah Harrison. Apa ini hanya perasaannya? Kenapa Harrison sepertinya sudah bertambah marah?

“Bu Natalie, bukalah tasmu. Kalau kamu memang nggak curi kalung itu, seluruh aula ini benar-benar harus disegel supaya para karyawan bisa menggeledah semua tamu. Dengan begitu, kalungnya Bu Vivian pasti ditemukan,” tambah seseorang dari kerumunan.

“Natalie, buka saja tasmu. Kalau kamu lanjut menolak, orang-orang malah akan makin menyalahkanmu dan juga mencurigaimu,” ujar Merry. Kata-katanya memang terdengar perhatian, tetapi dia sebenarnya memiliki niat lain.

“Natalie, kamu ....” Chandra menatap Natalie dengan kecewa, lalu menghela napas.

Saat melihat ayahnya merasa begitu yakin bahwa dirinya yang mencuri kalung Vivian, Natalie mau tak mau teringat ucapan dingin yang dilontarkannya 6 ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status