Home / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Bab 2 Pengkhianatan Yang Menyakitkan

Share

Bab 2 Pengkhianatan Yang Menyakitkan

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-09-11 01:12:30

Membuatkan begitu banyak makanan untuk seluruh keluarga, rasanya begitu lelah. Dia tidak akan bergabung bersama dengan mereka karena dia tahu dia pasti akan kembali dipandang rendah.

Daripada mendapatkan hinaan lagi, Valerie memilih kembali ke dalam kamar. Jonathan tak mendapati istrinya di dapur. Dia sangat ingin memanggil agar istrinya bergabung tapi dia tidak mau mendengar amarah ibunya.

Valerie tengah berbaring di kursi malas yang ada di balkon. Dia sedang memikirkan banyak hal namun perhatiannya teralihkan ketika Jonathan datang.

“Apa yang kau lakukan disini, Sayang? Kenapa kau tidak makan bersama dengan kami?” Jonathan menghampiri, sup yang dia bawa diletakkan ke atas meja sebelum dia duduk bersama orang istrinya.

“Jangan bercanda, Jonathan. Apa kau pikir keluargamu akan senang aku makan bersama dengan mereka?”

“Maaf, sayang. Tolong maafkan perkataan mereka.”

“Aku mendengarnya, Jonathan,” Valeri berpaling, memandangi suaminya, “Sebelum aku mendapatkan hinaan dari saudaramu, aku sudah mendengar percakapanmu dengan ibumu,” perkataannya tentu saja membuat Jonathan terkejut.

“Ibumu memintamu untuk menceraikan aku, bukan?”

“Tidak!” Jonathan menggenggam tangan Valerie, dia tidak akan melakukan hal itu, “Percayalah padaku, aku tidak akan menceraikan dirimu meskipun Ibuku memaksa. Yang aku cintai adalah dirimu, tidak akan ada satu wanita pun yang dapat menggantikan dirimu, percayalah padaku!”

“Apa ucapanmu bisa dipercaya, Jonathan?” melihat sikap Jonathan barusan, rasanya dia tidak bisa mempercayai perkataan Jonathan.

“Percayalah padaku, Sayang. Aku tidak akan mengkhianati cintamu. Aku akan tetap memilih dirimu jadi percayalah padaku!”

“Baiklah. Aku akan mempercayai dirimu tapi aku ingin kita keluar dari rumah keluargamu. Kita bisa memulai semuanya dari awal dan aku akan membantumu untuk mendapatkan kesuksesan,” mendengar perkataan yang diucapkan oleh Valerie, membuat air muka Jonathan berubah.

“Apa kau tidak mau melakukannya, Jonathan? Apa kau tidak mau membawa aku keluar dari rumah keluargamu ini?” Valerie memandanginya dengan tatapan curiga, dia punya firasat Jonathan tidak mau melakukannya.

“Tentu saja aku mau,” Jonathan memeluk istrinya, “Aku akan membawamu keluar dari rumah keluargaku. kita akan memulai semuanya dari awal dan aku akan membahagiakan dirimu. Percayalah padaku. Kita juga akan berusaha untuk mendapatkan anak agar ibuku menghentikan keinginannya. Jika kau hamil, dia tidak akan meminta aku menceraikan dirimu lagi,” benar, mereka harus segera memiliki anak supaya ibunya bisa menerima Valerie.

“Terima kasih, Jonathan,” perkataan Jonathan membuat perasaan kecewanya sirna.

“Makanlah sup ini,” mangkuk sup diberikan namun Valerie menolaknya.

“Aku tidak lapar, simpan saja.”

“Tapi kau belum makan, Sayang. Aku akan menyuapimu,” sup yang panas ditiupkan, Jonathan menyuapi istrinya dan menunjukkan cintanya yang begitu besar pada Valerie.

Valerie pun dapat melihatnya. Dia merasa mereka memang harus memperjuangkan rumah tangga mereka asalkan Jonathan berani mengambil tindakan.

“Aku mencintaimu, Valerie. Tidak akan ada satu wanita pun yang bisa menggantikan dirimu di hatiku,” Jonathan kembali mengulangi ucapannya sebelum mencium bibir istrinya.

Valerie merasa bahagia. Dia harap hubungan mereka tetap seperti itu meskipun banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Dalam sekejap mata saja, Valerie sudah berada di dalam gendongan suaminya.

Malam ini mereka akan berusaha untuk mendapatkan anak yang mereka inginkan. Mereka berdua berharap, kali ini mereka berhasil agar ibu Jonathan menghentikan niatnya.

*****

Ponsel yang berbunyi, membangunkan Valerie dari tidurnya. Tak terasa sudah pagi, dia harus kembali melakukan tugasnya membuat sarapan untuk seluruh keluarga.

Valeri mengambil ponselnya terlebih dahulu, sebuah pesan dikirimkan oleh sahabatnya.

“Valerie, tolong gantikan aku bermain piano malam ini di sebuah pesta anggur. Aku sedang sakit. Kau bisa menggantikan aku, bukan?” mendapatkan pesan itu tentu saja membuat Valerie senang. Dia segera mengirim pesan balasan dan meminta alamatnya pada sahabatnya.

Valerie tidak membangunkan Jonathan yang masih tidur. Dia keluar dari kamar, membuat sarapan dan melakukan pekerjaan yang biasa dia lakukan. Dia juga membangunkan suaminya dan membantunya bersiap pergi ke kantor tapi karena dia terlalu sibuk, dia lupa untuk memberi kabar jika hari ini dia ada pekerjaan.

Dia tidak tahu jika sebuah rencana telah dipersiapkan oleh keluarga suaminya. Jonathan bahkan ditarik oleh kakaknya dan berbicara dengannya secara diam-diam supaya Valerie tak mendengar akan apa yang telah mereka rencanakan untuk Jonatan.

Dia pun tidak memberitahu kepada Valeri jika dia akan pulang terlambat hari ini. Dia tidak bisa menolak karena desakan dari kakak serta ibunya.

Waktu berlalu dengan cepatnya, Valerie bersiap-siap untuk pergi bermain piano. Dia berada di sebuah hotel mewah, di mana pesta anggur akan diadakan. Para tamu undangan yang datang adalah orang-orang terpandang dan terhormat. Pesta itu tentu saja untuk menunjukkan derajat yang mereka miliki.

Valerie tidak curiga sama sekali. Dia melakukan pekerjaan, bermain piano untuk menghibur para tamu namun perhatiannya teralihkan dengan pertemuan dua keluarga yang terjadi di pesta itu.

“Jonathan?” dia sungguh terkejut melihat keberadaan suami dan keluarganya dan dia tampak curiga melihat gadis cantik yang sedang diperkenalkan oleh Lidya pada Jonathan.

Rupanya mereka bertemu untuk membahas pernikahan Jonathan dengan gadis cantik itu yang bernama Adelia. Valerie masih memantau, meski konsentrasinya sedikit terganggu. Dia mencoba bertahan. Namun, Adelia terus menggoda Jonathan.

Tak tahan melihat semua itu, Valerie segera menghampiri mereka dengan amarah tertahan. Dia tidak lagi peduli dengan pekerjaan yang dia lakukan.

“Apa-apaan ini, Jonathan?” Valerie menghampiri, keberadaannya tentu saja mengejutkan Jonathan.

“Sayang?” Jonathan berdiri dari tempat duduk. Akan tetapi, Adelia mengikuti dan masih menempel padanya. Meski Jonathan berusaha menyingkirkan Adelia tapi Valerie sudah melihat semuanya.

“Wah, kebetulan pecundang ini ada di sini,” kedatangannya tak diharapkan tapi akan dimanfaatkan oleh Lidya Hart.

“Apa maksudnya ini, Mom?”

“Kau bisa melihatnya. Adelia adalah calon istri Jonathan.”

“Apa?”

“Jangan terkejut seperti itu. Kami memang sudah merencanakan hal ini. Adelia jauh lebih pantas dari dirimu, dia berasal dari keluarga terhormat seperti kami sedangkan kau? Lihat dirimu, kau hanyalah pianis jalanan yang tak berguna dan apa kau tahu, Jonathan sudah bersedia menceraikan dirimu!” perkataan Ibu mertuanya bagaikan petir menyambar kepalanya.

“Apa itu benar, Jonathan?” kedua mata sudah berkaca-kaca. Padahal mereka baru saja membuat komitmen, tapi kenapa Jonathan mengkhianati dirinya begitu mudah?

“Sayang, aku akan menjelaskan!”

“Tidak ada yang perlu kau jelaskan!” teriak Valerie dengan lantang. Hatinya hancur berkeping-keping. Inikah jawabannya?

“Tolong dengarkan aku,” Jonatan melangkah menghampiri. Seharusnya Valerie tidak berada di sana.

“Kau benar-benar mengecewakan aku, Jonathan. Rupanya kau hanyalah seorang pecundang!” air matanya jatuh, dia merasa sudah tak ada yang bisa dia pertahankan lagi.

“Dengarkan penjelasanku, Valerie!” pinta Jonathan memohon.

“Tidak ada yang perlu kau jelaskan!” sebuah tamparan Jonathan dapatkan, Valerie pun berlari pergi, meninggalkan pria yang mengkhianati cintanya dengan begitu mudah. Hatinya sakit, inikah cinta yang selalu dia pertahankan?

Keributan itu tentu saja menarik perhatian orang-orang juga menarik perhatian seorang pemuda yang berada tidak jauh dari mereka. Tatapannya tertuju pada Valerie yang berlari pergi, senyuman kecil menghiasi wajahnya.

Comments (5)
goodnovel comment avatar
Samsung A12
tinggalkan pecundang anak mami..yg ga bisa belain istri di depan keluarganya
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
pria yg menunggu jandanya si valeria
goodnovel comment avatar
Ahim Rahim Puetra'x Citutty
jeng,,,jeng,,,jeng,,siapa kh itu,ap penggemar rahasia valeri...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 3 Ingin Bercerai

    Valerie memutuskan pulang. Dengan hati yang hancur, dia mulai membereskan barang-barangnya. Pengkhianatan yang Jonatan lakukan tak dapat dia maafkan. Padahal dia berpikir Jonathan akan menolak niat ibunya tapi rupanya, Jonathan justru menuruti bahkan tidak membutuhkan waktu yang lama, pria itu langsung menunjukkan ketidak setiaannya. Jonatan rupanya menyusul, dia harus berbicara dengan Valerie. Kedatangannya tidak membuat Valerie berhenti membereskan barang-barangnya. “Kau mau pergi ke mana, Valerie?” “Pergi. Untuk apa lagi aku bertahan dengan pria seperti dirimu?” “Tidak, aku tidak akan membiarkan kau pergi!” Jonathan menarik tangan Valerie, lalu memeluknya. “Lepaskan aku, Jonathan!” “Tidak. Dengarkan penjelasanku terlebih dahulu!” Jonathan semakin mendekapnya erat supaya Valerie tidak pergi. “Aku sudah melihatnya, apalagi yang hendak kau jelaskan?” air mata mengalir, pengkhianatan Jonatan menghancurkan hatinya. “Aku tidak menginginkan ini, percayalah. Ibu dan kak

    Last Updated : 2024-09-12
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 4 Buta Karena Cinta

    Valerie duduk diam di taman, dia pergi begitu saja tanpa memikirkan kemana dia harus pergi. Bukannya dia tidak memiliki uang untuk kembali ke rumah orang tuanya, dia bisa kembali tapi dia malu untuk melakukannya. Selama ini dia telah menipu mereka. Dia berkata kepada ibunya jika dia bahagia dengan rumah tangganya. Jonathan adalah pria yang dia pilih sendiri oleh karena itu dia menutupi segala perlakuan buruk keluarga Jonathan agar keluarganya tidak kecewa. Sesungguhnya pernikahannya tidak direstui oleh ayahnya tapi dia mengambil jalan nekad dengan memilih pergi. Dia yakin dia akan bahagia tapi sekarang, bukankah semua ucapan ayahnya tentang Jonathan telah terbukti? Sesungguhnya, dia adalah Putri seorang mafia yang berkuasa di Amerika. Mereka adalah keluarga konglomerat nomor satu di sana dan mereka disegani karena kedudukan yang mereka miliki. Tidak ada yang berani dengan mereka, karena mereka dikenal sebagai mafia kejam yang tak kenapa ampun. Ketika dia mengenal Jonathan, P

    Last Updated : 2024-09-12
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 5 Sangat Menyesal

    Tidak ada waktu untuk bersedih. Valerie telah bertekad untuk membalas dendam. Setelah kembali, dia mulai membantu mengelola perusahaan keluarganya. Valerie memiliki seorang kakak laki-laki, dialah yang mengelola perusahaan keluarga selama ini. Valerie keluar dari mobil mewahnya, sebuah gedung pencakar langit berada di depan mata. Smith Corporation, Itu adalah perusahaan milik keluarganya dan perusahaan mereka telah tersebar di banyak tempat. Mereka juga memiliki banyak bisnis juga beberapa rumah sakit. Dulu dia tidak terlalu serius belajar bisnis karena dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pianis terkenal namun impian itu justru terkubur setelah dia menikah dengan Jonathan. Setelah dipikir ternyata begitu banyak yang telah dia korbankan hanya untuk seorang pria seperti Jonathan. Kedatangannya menarik perhatian. Para karyawan yang sudah lama tidak melihat dirinya terkejut dengan kedatangannya. Valerie belum memberitahu sang kakak jika dia akan datang ke perusahaan ha

    Last Updated : 2024-09-13
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 6. Memerlukan Bantuan

    Tatapan matanya, Valerie tidak menyukainya. Nick memperhatikannya sedari tadi, Valerie jadi serba salah. Seharusnya kakaknya tidak membawa pria itu pulang. Nick Russel, hanya dia satu-satunya pria yang dapat membuatnya seperti itu. Pria itu sudah pergi lama, tapi kenapa dia kembali lagi?Selama ini dia tidak pernah mendengar kabar Nick dari kakaknya setelah pria itu pergi. Dia juga tidak pernah tahu di mana Nickn tinggal. Baginya, itu tidak penting. Dia tidak menyukai pria itu oleh karena itulah, dia tidak pernah bertanya.“Valerie,” ibunya memanggil. Namun, Valeri tidak mendengarnya.“Valerie,” untuk kedua kalinya, barulah dia menyadari panggilan dari ibunya.“Ya, ada apa Mom?”“Apa yang kau pikirkan? Jika kau tidak sehat, pergilah beristirahat,” mungkin saja Putrinya seperti itu karena memikirkan pernikahannya yang akan segera berakhir.“Tidak, aku baik-baik saja,” dia tidak boleh menunjukkan jika dia sedang sedih meskipun, memang ada rasa sedih di dalam hatinya.“Di mana kau tingg

    Last Updated : 2024-09-26
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 7. Sudah Bercerai

    Jonathan terlihat tak bersemangat sama sekali. Semenjak kepergian Valerie, dia mulai banyak termenung. Adelia sering datang untuk menemui dirinya. Akan tetapi, dia tidak menyukai wanita itu.Lidya berusaha keras mendekatkan mereka berdua. Dia membicarakan Valerie sebagai wanita tidak berguna yang tak bisa memberikan keturunan bagi mereka. Mendengar apa yang ibunya ucapkan, membuat Jonathan merasa bersalah pada Valerie tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.Hari itu akhir pekan. Biasanya dia akan menghabiskan waktu dengan Valerie tapi kini dia kesepian. Ibunya sama sekali tak mengerti akan perasaannya. Padahal dia sudah sering mengatakan jika dia begitu mencintai Valerie.“Surat perceraian itu sudah kau kirimkan atau belum?” Ibunya sedang berbicara dengan pengacara keluarga mereka.Jonathan tak berminat sama sekali mendengarnya. Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya dia bisa memperjuangkan pernikahan mereka. Namun, dia terlalu bodoh dan takut.“Jonathan,” ibunya menghampiri.“Ada apa

    Last Updated : 2024-09-27
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 8. Ingin Belajar Bisnis

    Valerie terlihat gelisah. Antara mau pergi atau tidak, dia sedang mempertimbangkannya. Dia ingin pergi mencari Nick, untuk melakukan negosiasi lagi dengannya.Hanya pria itulah yang dapat membawanya kembali ke Inggris. Akan tetapi, permintaan yang diinginkan oleh Nick, harus membuatnya berpikir seribu kali lagi untuk menyetujuinya.Dia rasa Nick hanya bercanda saja. Dia yakin pria itu sedang menggodanya. Sejak dulu Nick selalu seperti itu. Sikap menyebalkannya tak berubah sama sekali.Valerie mondar-mandir di dalam kamar. Dia seperti itu dari setengah jam yang lalu. Antara pergi dan tidak, masih saja belum dapat diputuskan. Nick mungkin bersama dengan kakaknya saat ini. Jika begitu, dia akan berpura-pura mencari kakaknya.Tidak mau lagi membuang waktu begitu lama, Valerie mengambil tasnya. Lebih baik dia pergi, daripada menghabiskan waktu di kamar. Dia tidak boleh mundur dan gentar, menghadapi pria menyebalkan itu.“Mom, aku mau pergi!” Valerie berteriak pada ibunya, setelah keluar da

    Last Updated : 2024-09-28
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 9. Pikirkanlah

    Mau tidak mau, dia harus pergi menemui Nick. Valerie baru kembali dari rumah kakaknya. Dia menghabiskan waktu cukup lama dengan si kembar yang sangat menggemaskan. Tidak ada yang tahu jika dia akan pergi menemui Nick Russel. Dia tidak memberitahu kakaknya akan hal itu. Begitu kembali, Valerie segera bersiap-siap. Nick menunggunya pukul 07.00 malam. Dia tidak boleh terlambat karena jika sampai dia terlambat, maka pria itu tidak akan mau menemuinya. Menyebalkan. Entah kenapa pria itu benar-benar menyebalkan. Jika bukan karena dia memiliki kepentingan, maka dia tidak sudi pergi menemui Nick. Tidak salah jika dia tidak menyukai Nick. Sikap menyebalkannya tidak pernah berubah bahkan sikap menyebalkannya itu, semakin menjadi dibandingkan dulu. “Kau mau pergi ke mana, Valerie?” Ibunya bertanya ketika melihat putrinya sedang bersiap-siap. “Sepertinya aku tidak bisa makan malam dengan kalian, Mom.” “Kenapa? Mommy sudah menyiapkan makanan kesukaanmu tapi kenapa kau tidak bisa makan b

    Last Updated : 2024-09-30
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 10. Sebuah Kesepakatan

    Valerie belum bisa mengambil keputusan untuk menjadi kekasih Nick. Itu bukanlah hal mudah karena tidak ada perasaan sama sekali antara dirinya dengan Nick. Dia masih berdiri di tempat, tak dapat mengambil keputusan. Sudah lima menit berlalu, dia masih berada dalam kebimbangan. Antara menjadi kekasih Nick, atau melupakan dendamnya, dia harus memilih antara satu.Nick mulai gusar. Apakah sulit hanya mengambil keputusan untuk menjadi kekasihnya? Sudah lima menit berlalu, Valerie seperti penghias kamar saja.“Kenapa kau belum juga mengambil keputusan, Valerie? Apakah menjadi kekasihku adalah sesuatu yang hal yang sulit kau lakukan?” Entah kenapa, sejak dulu Valerie tak pernah menyukai dirinya.Dia sudah tahu siapa suami Valerie. Jonathan Hart bukanlah pria yang tepat untuk Valerie. Wanita seperti Valerie memerlukan pria yang bisa menjadi pemimpin, bukan pria lembek seperti Jonathan. Valerie menghela nafas. Minuman yang tak dia sentuh diletakkan ke atas meja. Dia bingung, keputusan apa y

    Last Updated : 2024-09-30

Latest chapter

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 143. Tidak Perlu Menyalahkan Siapa Pun!

    Kabar jika ibunya jatuh sakit sudah didengar oleh Jonathan. Dia bergegas pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibunya. Akibat kabar buruk yang didapatkan secara bertubi-tubi dan permasalahan yang datang silih berganti membuat Lidya mengalami stroke. Kedua putrinya menangis sedangkan Putra pertamanya terduduk lesu. Permasalahan yang mereka dapatkan benar-benar begitu banyak dan mereka belum menemukan jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan itu. Jonathan menghampiri ketiga saudaranya dan ketika melihat kedatangannya, Kedua saudara perempuannya menghampiri dirinya dengan perasaan kecewa. "Gara-gara kau, semua gara-gara kau Jonathan!""Untuk apa kau datang? Apa kau senang setelah melihat keadaan Mommy?" Kedua saudara perempuannya tampak kecewa pada dirinya karena Jonathan tidak peduli dengan apa yang terjadi dan setelah ibunya jatuh sakit barulah dia datang. Bukankah semua itu tidak ada gunanya? "Jangan berbicara seperti itu. Aku peduli dengan Mommy dan aku sayang padan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 142. Telah Ditipu

    Sudah jatuh tertimpa tangga, itu perumpamaan yang pantas untuk Lidya. Di saat perusahaannya sedang berada di dalam masalah, kerjasama yang dia rebut dengan susah payah dari Valerie rupanya juga mengalami masalah. Tadinya dia pikir, meskipun perusahaan berada dalam masalah tapi dia masih memiliki proyek yang menguntungkan sehingga dia tidak akan terlalu hancur tapi sekarang semuanya jadi berubah. Dia sudah berusaha menghubungi Axel puluhan kali tapi pria itu tidak menjawab sama sekali. Rasa cemas dan takut menyelimuti hati. Kini dia mulai khawatir jika dia telah tertipu oleh pria itu. "Kurang ajar!" Lidya melempar ponselnya karena dia gagal menghubungi Axel. "Ada apa, Mom? Apa kau sedang berusaha menghubungi Valerie?" Tanya putrinya. Ibu dan kakaknya telah kembali dan tentunya mereka kembali dengan tangan kosong. Mereka pikir ibunya sedang menghubungi Valerie karena bisa saja ibunya mendapatkan nomor telepon Valerie dari Emy. "Sial. Kenapa masalah datang secara bersamaan?" Lidia t

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 141. Tidak Bisa Diganggu

    “Biarkan aku bertemu dengan Bosmu!” Lidya memaksa seorang penjaga yang sedang menahan dirinya dan tidak membiarkan dirinya masuk.Dia tidak memiliki pilihan selain pergi ke rumah Nick. Emy telah memberitahu jika Valerie tidak datang ke kantor jadi mau tidak mau dia harus mencari Valerie di rumahnya.Dia datang bersama putranya setelah mereka memutuskan untuk datang ke tempat itu karena mereka pikir, Valerie tidak akan bisa mengelak dan tidak bisa menolak kedatangan mereka.“Tuan tidak berada di tempat, Nyonya. Kau bisa kembali lagi nanti,” dia sudah mendapat perintah untuk tidak membiarkan siapapun masuk jadi dia tidak akan membukakan pintu walaupun Nyonya rumah ada di dalam.“Apa dia pergi dengan istrinya?”“Tidak, Nyonya ada di dalam.”“Jika begitu bukakan, kebetulan aku memang ada urusan dengan istrinya!”“Maaf, Nyonya sedang beristirahat. Jika Nyonya memang ada urusan penting, tunggulah Tuan kembali.”“Aku tidak bisa menunggu. Tidak perlu memberikan izin untuk masuk, panggilkan i

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 140. Harga Diri Yang Dipertaruhkan

    Lidya semakin terlihat depresi. Antara menyelamatkan perusahaan dan membuang harga diri, dia benar-benar di dalam dilema. Sumpah demi apa pun, dia tidak mau menemui Valerie lalu merendahkan diri untuk memohon kepada dirinya.Valerie pasti akan menertawakan dirinya dan bisa saja, Valerie mengembalikan segala penghinaan yang selama ini dia berikan. Rasanya belum bisa mempercayai apa yang terjadi karena semua terjadi secara tiba-tiba.“Bagaimana ini, Mom? Para karyawanku sudah mulai protes!” Setidaknya tidak dia sendiri yang harus menanggung semua itu karena Putra dan putrinya juga menanggungnya kecuali Jonathan yang tidak ingin ikut campur.“Jangan bertanya karena Mommy sendiri tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Bukan kau saja yang mengalami masalah, kita semua berada di dalam masalah!”“Lalu bagaimana? Tidak ada cara lain selain menemui Valerie dan aku rasa kita memang harus membuang segala ego untuk mencari dirinya!”“Jika begitu pergilah, kalian bisa pergi menemui dirinya dan m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 139. Tidak Mau Melakukannya

    Tidak ada cara untuk menghentikan semua yang sedang terjadi. Lidya sudah terlihat depresi karena semuanya semakin tak terkendali. Putra dan putrinya pun tak dapat melakukan apa pun walaupun mereka sudah berusaha keras mencari cara untuk menghentikan semuanya.Setiap detik, kerugian yang mereka tanggung semakin bertambah dan mereka tak bisa menghentikan apa pun. Para pengusaha pun tak henti menghubungi mereka. Mereka seperti diteror dan kerugian yang mereka tanggung semakin banyak saja.“Aku tidak bisa tinggal diam lagi, aku harus menghubungi Jonathan!” Kabar itu harus segera mereka bagikan pada Jonathan. Apakah semua itu terjadi karena tidak adanya Jonathan di perusahaan?Apakah mereka telah mengambil tindakan yang salah sehingga mereka mengalami kejadian seperti itu?“Jangan coba-coba, tidak ada yang boleh memberitahu dirinya sekalipun aku mati!” Lidya justru melarang. Jonathan tidak perlu tahu hal seperti ini karena dia tidak mau putranya jadi keras kepala lalu menganggap jika dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 138. Diambang Kehancuran

    “Apa sebenarnya yang telah terjadi?” Lidya berteriak kepada para karyawannya setelah melihat apa yang terjadi dengan perusahaannya. Bukannya perusahaan Valerie dan Nick yang hancur, yang berada di dalam masalah justru perusahaannya.Telepon tidak berhenti berdering, semua karyawan berusaha menangani panggilan dari para pengusaha yang mulai menuntut atas apa yang sedang terjadi karena mereka mengalami kerugian dan tidak sedikit dari mereka yang mulai meminta ganti rugi.Lidya semakin panik dibuatnya. Semua rencana berubah total. Menghilangnya Ana yang dia percaya sebagai ahli IT di perusahaannya semakin membuatnya seperti kehilangan satu kaki kanannya.Entah kenapa dia begitu bergantung dengan Ana. Dia begitu mempercayai wanita itu dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dengan perusahaannya. Seolah ada yang mempermainkan dirinya, saham perusahaan semakin terjun bebas dan tak terkendali. Itu bukanlah hal baik bagi dirinya.Jika dia tidak segera bertindak dan menghentikan s

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 137. Hari Pembalasan

    Hari yang dinantikan oleh Lidya datang karena hari ini adalah hari kehancuran bagi Valerie dan Nick. Dia pastikan mereka berdua pasti hancur karena dia telah mempersiapkan semuanya dengan matang.Hari pembalasan pun tiba dan Valerie tidak akan pernah menyadari jika bisnis yang dia bangun akan hancur dalam sekejap mata. Itu adalah ganjaran bagi orang yang telah begitu berani menantang Lidya Hart.Kepercayaan diri tinggi yang dia miliki tentu saja membuatnya merasa jika dia sudah menang. Dia percaya sepenuhnya dengan Ana karena Wanita itu telah memberikan bukti yang begitu nyata pada dirinya.Hari masih pagi jadi Lidya belum pergi ke kantor. Dia menikmati paginya, mencoba menghirup aroma kemenangan yang akan semakin terasa. Sambil menikmati sarapan, dia juga membaca berita.Tiba-tiba dia jadi ingat dengan Jonathan. Entah apa yang putranya lakukan saat ini tapi dia jadi ingin menghubunginya untuk memberitahu jika wanita yang berusaha dia bela selama ini, sebentar lagi akan hancur.Tidak

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 136. Duduklah Dengan Tenang

    Lidya begitu bersemangat hari ini karena besok adalah hari kehancuran bagi Valerie. Dia sudah tak sabar menantikannya dan dia pun akan meminta Ana untuk bekerja dengan baik karena dia mengandalkan wanita itu.Dia benar-benar beruntung dapat bertemu dengan Ana walau dia tidak begitu tahu alasan Ana ingin membantunya tapi wanita itu begitu patuh dan melakukan apa yang dia perintahkan.Dia juga merasa tidak sia-sia membayar Emy karena segala informasi yang dia dapatkan begitu setimpal dengan uang yang dia keluarkan. Sekarang, dia sangat tidak sabar menantikan kehancuran Valerie.Ana sedang melakukan aksinya ketika dia datang. Lidya yang masuk secara tiba-tiba sehingga membuat Ana terkejut. Agar Lidya tidak mencurigai apa yang sedang dia lakukan, Ana buru-buru mengalihkan apa yang sedang dia lakukan.“Bagaimana, Ana. Apa kau bisa aku percaya dan memberikan kemenangan untukku besok?” Lidya berdiri di belakang Ana. Tatapannya tertuju pada layar komputer dan beruntungnya, Ana sudah mengalihk

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status