Home / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Bab 8. Ingin Belajar Bisnis

Share

Bab 8. Ingin Belajar Bisnis

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-09-28 22:34:34

Valerie terlihat gelisah. Antara mau pergi atau tidak, dia sedang mempertimbangkannya. Dia ingin pergi mencari Nick, untuk melakukan negosiasi lagi dengannya.

Hanya pria itulah yang dapat membawanya kembali ke Inggris. Akan tetapi, permintaan yang diinginkan oleh Nick, harus membuatnya berpikir seribu kali lagi untuk menyetujuinya.

Dia rasa Nick hanya bercanda saja. Dia yakin pria itu sedang menggodanya. Sejak dulu Nick selalu seperti itu. Sikap menyebalkannya tak berubah sama sekali.

Valerie mondar-mandir di dalam kamar. Dia seperti itu dari setengah jam yang lalu. Antara pergi dan tidak, masih saja belum dapat diputuskan. Nick mungkin bersama dengan kakaknya saat ini. Jika begitu, dia akan berpura-pura mencari kakaknya.

Tidak mau lagi membuang waktu begitu lama, Valerie mengambil tasnya. Lebih baik dia pergi, daripada menghabiskan waktu di kamar. Dia tidak boleh mundur dan gentar, menghadapi pria menyebalkan itu.

“Mom, aku mau pergi!” Valerie berteriak pada ibunya, setelah keluar dari kamar.

“Kau mau pergi ke mana, Valerie?” Ibunya keluar dari dapur dan menghampiri putrinya yang sedang mengenakan sepatu.

“Aku ingin mencari Kakak dan berbicara sebentar dengannya.”

“Baiklah. Jangan pulang terlalu malam, Mommy sudah menyiapkan makan malam.”

“Baik, Mom,” Valerie menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di pipi, “Aku pergi dulu!”

“Hati-hati, Sayang.”

“Tentu saja,” Valerie sudah melangkah menuju pintu. Namun, ucapan ibunya menghentikan langkahnya sejenak.

“Nikmatilah waktumu, jangan pernah memikirkan pernikahanmu yang kandas,” dia tak ingin putrinya bersedih hanya karena satu kegagalan yang dia dapatkan.

“Terima kasih, Mom. Aku tidak akan menangisinya, jadi tidak perlu khawatir.”

“Putriku memang harus seperti itu, pergilah sekarang,” Alice tersenyum, dia akan mendukung putrinya asalkan Valerie tidak menipu mereka lagi apalagi bertindak bodoh untuk seorang laki-laki.

“Terima kasih,” Valerie pun tersenyum, dia merasa mendapatkan dukungan dari ibunya.

Seandainya dia tidak berbohong, mungkin tidak akan berakhir seperti itu. Akan tetapi, dia tidak akan tenggelam dalam penyesalan dan kegagalan.

Valerie pergi ke kantor, untuk mencari kakaknya. Kedatangannya tentu saja disambut oleh kakaknya. Tapi tindakannya membuat heran karena dia sedang mencari sesuatu di dalam ruangan itu.

Dia kira Nick bersama dengan kakaknya. Tapi ternyata, pria itu tidak ada. Dia memang tidak bertanya waktu itu, berapa lama Nick berada di Amerika.

“Apa yang kau cari?” Albert pun melihat sekitar, seolah-olah membantu adiknya mencari sesuatu.

“Ti-tidak. Aku datang untuk berbincang dengan kakak saja,” dustanya.

“Anak-anak mencarimu, apa kau tidak mau mengunjungi mereka?” Dia memiliki dua anak laki-laki kembar yang begitu menyayangi Valerie.

“Aku juga merindukan Michael dan Matthew, aku akan ke rumah Kakak besok.”

“Kenapa tidak sekarang saja? Pulang denganku. Kau tidak sibuk, bukan?”

“Tidak, tapi ada yang ingin aku tanyakan pada Kakak,” Valerie menghampiri, dan berdiri di sisi kakaknya.

“Kakak, ke mana pria menyebalkan itu?”

“Yang mana?” Albert pura-pura tidak tahu. Dia pun sibuk dengan pekerjaannya.

“Ck. Siapa lagi jika bukan Nick Russel, sahabat baikmu itu. Mana dia. Kenapa dia tidak bersama denganmu. Apa dia sudah kembali ke Inggris?”

“Kenapa tiba-tiba mencarinya. Bukankah kau tidak menyukai dirinya?” Kini dia memandangi adiknya, dengan tatapan curiga.

“A-aku hanya ingin tahu saja!” Valerie berpaling, jangan sampai kakaknya curiga.

“Aneh. Padahal selama ini kau tidak pernah menyukainya bahkan setelah sekian lama, kau masih saja tidak menyukai dirinya. Katakan padaku, ada urusan apa kau mencari Nick?” Kali ini, Valerie tak bisa menipu.

“Ayolah, aku hanya bertanya saja. Apakah salah?”|

“Jika kau tidak mau memberitahu aku alasannya, maka aku tidak akan memberitahu dirimu di mana dia berada!”

“Ya ampun, Kakak. Aku hanya ingin tahu saja, apakah dia sudah kembali ke Inggris atau belum? Kakak tinggal jawab, ya atau tidak!”

Albert menghela nafas, entah apa tujuan Valerie mencari keberadaan Nick. Tapi dia rasa tidak ada yang perlu dia khawatirkan karena dia telah mengenal Nick begitu lama.

“Dia sedang ada urusan dan tak bisa datang menemuiku selama beberapa hari kedepan. Mungkin setelah itu dia akan kembali ke Inggris.”

“Kenapa begitu cepat?” Valerie langsung bertanya begitu dia mendengar Nick akan segera kembali ke Inggris.

“Memangnya kenapa. Apa kau memiliki urusan dengannya?” Albert semakin curiga saja.

“Ya, sesungguhnya aku ingin belajar bisnis dengannya. Bolehkah aku meminta nomor ponselnya?” Benar. Dengan alasan ini, kakaknya tidak mungkin curiga.

“Belajar bisnis?”

“Benar, Kakak. Aku dengar dia sudah menjadi pengusaha sukses di Inggris. Dia pasti memiliki banyak ilmu yang bisa diajarkan padaku. Aku sudah memutuskan untuk belajar bisnis jadi aku pikir, ada baiknya aku belajar dengannya,” bagus. Ide itu tak terpikirkan sama sekali olehnya.

Dengan begini, keluarganya pasti tidak keberatan jika dia kembali ke Inggris bersama dengan Nick. Mereka mempercayai pria itu dan dia akan menggunakan Hal ini sebagai alasan tapi, semua itu tergantung pada Nick. Apakah dia mau membantunya dengan sukarela atau tidak.

“Bagaimana dengan cita-citamu yang ingin menjadi pianis terkenal? Apa kau sudah tidak menginginkannya lagi?”

“Tentu saja aku menginginkannya, Kakak. Aku tidak akan menyerah akan cita-citaku tapi hal itu bisa aku lakukan sembari aku belajar bisnis dengan Nick. Ini kesempatan untukku, jadi bantu aku. Kakak cukup berikan nomor ponselnya saja, aku yang akan berbicara dengannya.”

“Baiklah jika begitu,” Albert memberikan nomor ponsel Nick pada adiknya. Jika tujuan adiknya baik, maka akan dia dukung.

Valerie sangat senang, tidak sia-sia dia datang menemui kakaknya. Dengan begini, dia bisa mencari pria itu dengan mudah.

“Terima kasih, kakak,” dia akan menghubungi pria menyebalkan itu saat ini juga.

“Mau ke mana?” Tanya Albert karena adiknya hendak pergi.

“A-aku mau membeli sesuatu.”

“Jangan lama, setelah ini kita pulang bersama.”

“Oke!” Valerie keluar dari ruangan, dia mulai menghubungi Nick.

“Siapa?” Tidak perlu menunggu lama, pria itu telah menjawab.

“Ini aku,” mendengar suara Valerie, membuatnya tersenyum. Dia tahu, Valerie pasti akan mencarinya cepat atau lambat.

“Aku sungguh tidak menduga jika nona Smith akan mencariku.”

“Jangan berbasa-basi. Kau tahu apa tujuanku.”

“Hotel Hilton, aku tunggu malam ini!”

“Apa?” Valerie belum mengerti. Akan tetapi, Nick sudah mengakhiri percakapan mereka. Dia tidak akan membiarkan Valerie menolak.

“Hei, apa maksudmu?” Valerie berbicara sendiri dan memandangi ponselnya. Sebuah pesan dikirimkan oleh Nick, itu adalah nomor kamarnya. Dia yakin, Valerie pasti akan datang.

Valerie menghentakkan kedua kakinya, pria itu pasti sengaja ingin mengganggunya. Rasanya tak mau pergi tapi jika dia ingin kembali ke Inggris dan membuat perhitungan dengan keluarga Hart, maka dia tidak memiliki pilihan selain pergi menemui Nick Russel karena hanya dia satu-satunya harapan.

Comments (5)
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
senyam senyum sndri jdnya
goodnovel comment avatar
siti yulianti
udah baca kisah Matthew Michael versi dewasa dimasa kini kyk nya ketinggalan jaman nih kisah Valerie baru muncul .........
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga berjodoh yah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 9. Pikirkanlah

    Mau tidak mau, dia harus pergi menemui Nick. Valerie baru kembali dari rumah kakaknya. Dia menghabiskan waktu cukup lama dengan si kembar yang sangat menggemaskan. Tidak ada yang tahu jika dia akan pergi menemui Nick Russel. Dia tidak memberitahu kakaknya akan hal itu. Begitu kembali, Valerie segera bersiap-siap. Nick menunggunya pukul 07.00 malam. Dia tidak boleh terlambat karena jika sampai dia terlambat, maka pria itu tidak akan mau menemuinya. Menyebalkan. Entah kenapa pria itu benar-benar menyebalkan. Jika bukan karena dia memiliki kepentingan, maka dia tidak sudi pergi menemui Nick. Tidak salah jika dia tidak menyukai Nick. Sikap menyebalkannya tidak pernah berubah bahkan sikap menyebalkannya itu, semakin menjadi dibandingkan dulu. “Kau mau pergi ke mana, Valerie?” Ibunya bertanya ketika melihat putrinya sedang bersiap-siap. “Sepertinya aku tidak bisa makan malam dengan kalian, Mom.” “Kenapa? Mommy sudah menyiapkan makanan kesukaanmu tapi kenapa kau tidak bisa makan b

    Last Updated : 2024-09-30
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 10. Sebuah Kesepakatan

    Valerie belum bisa mengambil keputusan untuk menjadi kekasih Nick. Itu bukanlah hal mudah karena tidak ada perasaan sama sekali antara dirinya dengan Nick. Dia masih berdiri di tempat, tak dapat mengambil keputusan. Sudah lima menit berlalu, dia masih berada dalam kebimbangan. Antara menjadi kekasih Nick, atau melupakan dendamnya, dia harus memilih antara satu.Nick mulai gusar. Apakah sulit hanya mengambil keputusan untuk menjadi kekasihnya? Sudah lima menit berlalu, Valerie seperti penghias kamar saja.“Kenapa kau belum juga mengambil keputusan, Valerie? Apakah menjadi kekasihku adalah sesuatu yang hal yang sulit kau lakukan?” Entah kenapa, sejak dulu Valerie tak pernah menyukai dirinya.Dia sudah tahu siapa suami Valerie. Jonathan Hart bukanlah pria yang tepat untuk Valerie. Wanita seperti Valerie memerlukan pria yang bisa menjadi pemimpin, bukan pria lembek seperti Jonathan. Valerie menghela nafas. Minuman yang tak dia sentuh diletakkan ke atas meja. Dia bingung, keputusan apa y

    Last Updated : 2024-09-30
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 11. Selamat Untukmu

    Surat perceraian yang telah ditandatangani oleh Valerie telah terkirim dan diterima secara langsung oleh Jonathan pagi itu. Dia belum tahu itu surat apa. Jonatan justru memberikan surat itu kepada ibunya.Lidya sangat senang. Akhirnya yang dia tunggu datang. Dia kira Valerie akan mempersulit mereka tapi rupanya tidak. Setidaknya si miskin itu tahu diri dan tidak membuat masalah.Tidak ada tuntutan yang diberikan oleh Valerie. Padahal dia sudah curiga jika Valerie akan meminta uang untuk perceraian itu. Dia sudah menyiapkan beberapa ribu dolar yang akan dia berikan pada Valerie sebagai kompensasi. Tentunya dengan syarat dia tidak boleh mengganggu Jonathan lagi.Wanita miskin seperti dirinya, sudah pasti menginginkan uang. Itu yang dipikirkan oleh Lidya Hart. Akan tetapi, Valerie tidak meminta apa pun untuk perceraian itu meskipun dia memiliki hak. Sangat bagus, kali ini dia memuji si miskin tidak berguna itu.“Jonathan!” Dia memanggil putranya karena Jonathan harus menandatangani s

    Last Updated : 2024-10-01
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 12. Meminta Izin

    “Tidak. Kau tidak boleh kembali ke Inggris!” Jacob menolak ketika putrinya mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Inggris. Dia sudah berbaik hati tidak menghancurkan keluarga Hart yang telah menghina putrinya jadi dia tidak akan mengizinkan Valerie kembali ke sana. “Aku harus kembali, Dad,” demi balas dendam, dia harus mendapatkan izin. “Untuk apa kau kembali ke sana, Valerie? Apa kau tidak bisa melupakan mantan suamimu itu sehingga kau ingin kembali untuk menemui dirinya?” tanya ibunya pula. Alice pun tidak akan mengijinkan putrinya kembali ke Inggris. “Bukan begitu, Mom. Aku ingin kembali bukan untuk memperbaiki hubunganku dengan Jonathan.” “Jika bukan lalu apa? Jangan membuat Daddy kecewa, Valerie. Cukup satu kesalahan yang kau lakukan, tidak ada lagi. Jangan jadi bodoh karena cinta. Apa tidak ada laki-laki lain sehingga kau masih saja mengejar pria tidak berguna itu?” “Ya ampun, Dad. Apakah aku sebodoh itu?” Dia tahu dia telah membuat kesalahan besar dengan menipu

    Last Updated : 2024-10-02
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 13. Mendapatkan Dukungan

    Izin sudah didapatkan, sebentar lagi Valerie akan kembali ke Inggris. Valerie pun berpamitan pada keluarganya. Kali ini kakek dan neneknya datang. Semenjak Valerie kembali, mereka belum bertemu. John Smith dan Samantha Jackson, mereka adalah kakek dan nenek Valerie.Mereka sudah mendengar apa yang terjadi dengan pernikahan Valerie. Memang sangat disayangkan, akan tetapi semua juga salah Valerie yang menyembunyikan kebenarannya.“Kakek, Nenek,” Valerie menghampiri neneknya dan memeluknya.“Kau cucu yang nakal. Setelah menipu kami dengan pernikahanmu, kau tidak juga mencari kami setelah kau kembali dan sekarang, kau ingin pergi lagi. Jika bukan dari ayahmu maka kami tidak akan pernah tahu apa yang terjadi denganmu. Apa kau melupakan kakek dan nenekmu ini?”“Maaf, Nenek. Aku tidak bermaksud membuat kalian marah. Aku hanya sedikit sibuk dan tidak memiliki kesempatan untuk mengunjungi kalian.”“Jangan memberikan alasan yang tidak masuk akal. Sekarang katakan, kenapa kau mau kembali ke Ingg

    Last Updated : 2024-10-03
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 14. Akhirnya Kembali

    Akhirnya dia kembali lagi ke Inggris padahal dia baru pergi seminggu yang lalu. Tidak pernah terpikir olehnya akan kembali dalam waktu secepat itu tapi untuk sementara waktu, dia tidak akan menunjukkan dirinya pada Jonathan dan keluarganya.Jangan sampai mereka menganggap dirinya sebagai wanita murahan yang bisa dekat dengan pria manapun setelah dicampakkan. Penghinaan yang mereka berikan padanya, sudah cukup baginya.Valerie sudah berada di rumah Nick. Sebuah mansion mewah yang berada di tengah kota, di sanalah dia berada saat ini. Dia tidak menyangka, Nick telah memiliki kesuksesan seperti itu. Memang tidak salah dia memutuskan belajar bisnis dengannya meski pria itu sangat menyebalkan. Valerie berdiri di depan jendela, memandangi taman yang diterangi dengan lampu yang temaram. Rasanya jadi aneh karena dia harus tinggal di rumah pria itu.Tangan yang melingkar di pinggangnya, sedikit mengejutkan. Valerie tidak berpaling, dia tahu siapa yang sedang memeluknya saat itu. Nick mengusa

    Last Updated : 2024-10-04
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 15. Masih Mencintai Dirinya

    Jonathan terbangun ketika dia merasakan seseorang memeluknya. Tangannya meraba, dia merasakan seorang wanita sedang berbaring di sisinya. Pria itu berbalik, memeluk wanita itu sambil menyebut sebuah nama.“Valerie,” begitu nama itu diucapkan oleh Jonathan, kedua mata Adelia terbuka.“Valerie, Honey,” Jonathan kembali memanggilnya. Kekesalan Adelia memuncak, ini bukan kali pertama Jonathan memanggilnya seperti itu.“Aku bukan mantan istrimu!” Adelia mendorong Jonathan yang membuat pria itu terkejut. Dia belum mengerti situasi. Akan tetapi, sebuah tamparan dia dapatkan dari Adelia.“Kenapa kau menamparku?” Jonathan memegangi pipinya dan menatap Adelia dengan tajam.“Sudah berapa kali kau memanggil aku seperti itu, Jonathan?” teriaknya marah, “Aku bukan mantan istrimu tapi kenapa kau selalu memanggil aku dengan namanya?!” Jika hanya satu kali mungkin dia akan sabar tapi dia sudah mendengarnya beberapa kali.Dia juga sudah membicarakan hal itu dengan Jonathan dan hanya ada kata maaf saj

    Last Updated : 2024-10-05
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 16. Harus Mempersiapkan Diri

    Jonathan pergi bersama dengan Adelia ke sebuah butik baru yang direkomendasikan oleh ibunya untuk mencari gaun pengantin di sana. Pernikahan itu, tidak dia inginkan sama sekali tapi dia tidak bisa menolak ucapan ibunya.Setelah kepergian Valerie dari hidupnya. Dia semakin terlihat seperti boneka yang dikendalikan oleh ibunya. Sekarang terjawab sudah, kenapa Valerie begitu kecewa pada dirinya bahkan dia sendiri kecewa pada dirinya sendiri.Seandainya waktu itu dia mengambil pilihan dengan mengikuti Valerie untuk memulai berdua dari bawah, apakah kehidupannya akan seperti itu? Dia yakin kehidupannya pasti akan berbeda dan yang pasti dia tidak kehilangan Valerie.Sekarang yang tersisa hanyalah sebuah penyesalan. Dia sangat berharap sebelum pernikahannya dengan Adelia terjadi, dia dapat bertemu dengan Valerie karena dia sangat ingin memperbaiki hubungan mereka sebelum semuanya terlambat .“Jonathan, setelah kita menikah. Ke mana kita akan pergi berbulan madu?” Adeline memeluk lengannya.

    Last Updated : 2024-10-05

Latest chapter

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 152. Ending

    Nick membuat sebuah pesta untuk menyambut kelahiran Putra mereka. Selagi kedua orang tua istrinya berada di London jadi dia ingin melakukannya. Pesta itu tentu saja akan dilakukan dengan meriah. Dia mengundang banyak orang. Tidak saja mengundang sahabatnya tapi dia juga mengundang rekan bisnis untuk merayakan kelahiran Putra pertama mereka. Pesta yang begitu meriah itu tentu saja diketahui oleh ketiga saudara Jonathan. Mereka sangat terkejut ketika mengetahui jika Valerie telah melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka tampak tidak mempercayainya karena selama ini mereka menganggap Valerie hanyalah wanita mandul yang tidak akan pernah dapat memberikan keturunan pada Jonathan tapi lihatlah apa yang terjadi? Tuduhan mereka selama ini terhadap benar-benar tidak terbukti bahkan, Jonatan lah yang tidak bisa memiliki keturunan. Bukankah selama ini mereka sudah salah? Pesta itu dimuat di sebuah majalah ternama. Orang-orang menuliskan jika gosip mengenai Valerie selama ini tidaklah ben

  • Pembalasan Putri Mafia   151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    Alice dan Jacob bergegas. Pesawat pribadi mereka baru saja mendarat tapi mereka sudah mendapat kabar jika putri mereka berada di rumah sakit dan hendak melakukan persalinan.Tidak ingin membuang waktu membuat mereka langsung pergi ke rumah sakit. Mereka tidak menyangka begitu mereka tiba mereka justru mendapatkan kabar baik itu.Alice memang sengaja mengajak suaminya untuk mengunjungi Putri mereka mengingat usia kandungannya yang sudah besar tapi mereka justru mendapatkan kejutan yang tidak terduga sama sekali dan tentunya mereka sangat bahagia dengan kebetulan yang begitu luar biasa itu.Mereka sempat menghubungi Nick untuk mencari tahu rumah sakit mana Valerie akan menjalani persalinan. Alice tidak memberitahu putrinya jika dia akan datang. Dia sengaja melakukannya untuk menjadikan itu sebagai kejutan. Dia juga meminta Nick untuk tidak mengatakan apa pun pada Valerie.Nick memang tidak mengatakannya karena dia panik dan cemas dengan keadaan istrinya. Dia dan Valerie masih berada di

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 150. Sangat Bahagia

    Nick buru-buru kembali karena ada kabar yang hendak dia sampaikan pada istrinya. Melalui orang yang dia perintahkan untuk memata-matai keluarga Jonathan, membuatnya tahu jika Jonathan telah pergi bersama dengan ibunya.Istrinya mungkin tidak mau mementingkan hal itu tapi dia hanya ingin memberitahu saja. Dengan begini Valerie tidak akan lagi bertemu dengan mantan suaminya juga dengan mantan mertuanya yang jahat itu. Sekarang, siapa yang pada akhirnya terusir dari kota itu?Padahal Lidya ingin mengusir Valerie keluar dari kota London tapi justru merekalah yang terusir. Semua rencana jahat yang dia rencanakan untuk Valerie justru berbalik pada dirinya sendiri. Valerie berada di dapur, tiba-tiba dia ingin membuat makanan karena dia bosan hanya berbaring saja. Dia dibantu oleh beberapa pelayan yang akan membantunya membersihkan beberapa piring kotor.Nick menghampiri dirinya. Dia meminta para pelayan untuk pergi karena dia ingin bersama dengan istrinya. Valerie belum menyadari kepulang

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 149. Saudara Yang Tidak Tahu Diri

    Jonathan baru saja membayar biaya rumah sakit ibunya menggunakan uang terakhir yang dia miliki. Dia tidak lagi memiliki uang san dia tidak tahu harus mendapatkan uang di mana lagi.Jonathan duduk termenung di sisi ibunya. Dia harus menyampaikan kabar buruk pada ibunya jika dia harus membawa ibunya pulang sebab dia tidak bisa lagi membayar biaya rumah sakit.Dia juga menunggu ke-3 saudaranya datang karena ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan mereka. Dia tidak bisa membuang waktu terlalu lama di kota itu. Dia harus memberanikan diri untuk pergi ke tempat baru dan memulai semuanya dari awal.Dia akan melupakan segala kenangan yang tak menyenangkan di tempat itu dan dia akan melupakan Valerie. Hal ini harus dia lakukan dengan sungguh-sungguh sebab Valerie sudah tidak akan bisa menjadi miliknya lagi.“Mom, aku terpaksa mengatakan hal ini padamu jika aku harus membawamu pulang sebab aku tidak memiliki uang lagi!” Jonathan memegangi tangan ibunya. Jangan tanya apakah dia kecewa a

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 148. Sedikit Kebaikan Hati

    Jonathan berusaha keras untuk mencari sebuah pekerjaan tapi reputasi keluarganya yang sudah hancur membuatnya sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dia ditolak di mana-mana, semua memandang rendah dan mencibir dirinya.Dia bahkan mendapatkan penghinaan yang tidak menyenangkan. Dia pun diusir secara tidak terhormat. Tidak satu kali saja dia mendapatkan perlakuan seperti itu, tapi beberapa kali.Rupanya orang yang menyimpan rasa sakit hati pada ibunya begitu banyak dan setelah keadaan mereka seperti itu, barulah semua mengutarakan. Ibaratkan gunung merapi yang meletus di waktu yang tepat, begitulah yang dia dapatkan saat ini.Setiap perusahaan yang dia datangi pasti akan menolak dan mencibir dirinya. Dia dibicarakan secara terang-terangan karena sekarang tidak ada lagi yang segan juga menghotmati mereka karena kesombongan mereka telah runtuh.Sepertinya dia tidak bisa lagi bertahan di kota itu dan sepertinya dia harus pergi ke tempat yang jauh untuk memulai segalanya dari awal. Dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 147. Saling Melempar Tanggung Jawab

    Semuanya, mereka telah kehilangan semuanya. Semua terjadi dengan begitu cepatnya. Perusahaan yang dibangun dengan susah payah, hilang dalam sekejap mata. Mereka semua menjadi perbincangan hangat bagi banyak orang. Apa yang mereka banggakan selama ini benar-benar sirna. Tidak ada yang membantu mereka dan tidak ada yang peduli dengan mereka. Semua itu terjadi karena banyaknya orang yang sakit hati dengan Lidya Hart. Sikapnya yang sombong dan perkataannya telah menyakiti hati banyak orang sehingga tidak ada yang mau menolong meskipun orang terdekat mereka. Sahabat Jonathan serta teman-teman Putra dan putrinya, mereka pun enggan menolong. Tidak ada satupun yang tidak tahu bagaimana dengan kesombongan Lidya Hart. Sakit hati yang dipendam, menjadi sebuah ketidakpedulian sehingga tidak ada satu orang pun yang mau membantu mereka. Perusahaan mereka sudah disita, begitu juga dengan rumah mereka. Tidak ada lagi yang tersisa, bahkan sebuah mobil pun tidak. “Aku tidak bisa membawa Mo

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 146. Rasa Sesal

    Adelia ditemukan oleh seorang perawat dalam keadaan tergantung di tengah-tengah ruangan. Dia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Semua itu diakibatkan halusinasi yang dia alami. Tidak pernah satu kali pun dia tidak melihat Ruben tidak menghantui dirinya. Setiap saat dia pasti akan meneriakkan hal yang sama. Sebelum dia mengakhiri hidupnya, Dia kembali diteror dengan halusinasi yang semakin mengerikan. Sayangnya tidak ada yang menjaga ketika kejadian itu terjadi. Jonathan yang telah pergi sibuk dengan permasalahan keluarganya. Kedua orang tua Adelia pun tidak ada di tempat. Para perawat yang sedang sibuk, membuat apa yang Adelia lakukan berjalan dengan begitu mulus tanpa adanya hambatan. Ditambah dia hanya seorang diri di dalam ruang rawat itu membuat tak ada satu orang pun yang tahu. Dia telah tergantung selama berjam-jam dengan sebuah kain yang digunakan untuk menjadi selimut. Wajahnya sudah membiru. Kedua matanya melotot dengan lidah yang terjulur keluar.Jonathan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 145. Terima Saja

    Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status