Share

85. (Bukan) Malam Pertama (19+)

Linar menggeleng pelan, meragu yang dikira akan membantah, hingga Dean menghentikannya dengan cara memangut bibir Linar dan menghisapnya kuat, bagian bawah tubuhnya mendesak, memberitahu Linar betapa dia sangat merindu dan menginginkan Linar.

"Kalau kamu nggak naik ke atas bersamaku, maka malam pengantin kita akan terjadi di balkon ini," Geramnya dengan suara paraudan terengah-engah.

Linar tidak tahu seberapa mabuknya Dean jadi dia tak mau mengambil resiko yang akan mempermalukannya untuk seumur hidup.

"Kamu ngomong apa sih, Mas. Jangan di sini. Ayo kita ke kamar!" Desahnya pasrah dan lelah karena sekarang dia benar-benar ingin beristirahat setelah lelah memasang wajah menikah dan setuju dengan semua ini meski dia juga tahu tak ada hal lain yang bisa dia lakukan.

Mereka melewati para tamu mencari mami Dean yang ternyata sudah dibawa Tante Ambar ke kamarnya hingga yang tersisa hanya mamah Linar.

Dean memberitahu mamanya kalau mereka ingin istirahat di kamar. Sang mama' mengangguk dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status