Share

Bab 2632

“Aku juga hanya kebetulan bertemu mereka ...,” jawab Owen sambil tersenyum canggung setelah melihat tampang terkejut Gunawan, Haryanto, dan Efendi. Dia pada dasarnya tidak suka menonjolkan diri. Jadi, dia pun tidak banyak berbicara.

“Pak Gustari, aku sangat jarang kagum sama orang lain. Tapi, aku benar-benar kagum sama kamu!” puji Haryanto setelah tersadar dari keterkejutannya.

Sebelum mengetahui identitas asli Owen, Haryanto agak merendahkan Owen. Setelah mengetahui kehebatan Owen dan perihal Owen yang berturut-turut membunuh empat dari Delapan Penjahat Besar, Haryanto sudah sepenuhnya kagum pada bakat bela diri dan karakter Owen.

“Aku juga!” tambah Gunawan. Dia juga merasa sangat kagum pada Owen.

Tentu saja, Efendi juga merasakan hal yang sama sama dan makin menyukai Owen.

“Tetua Haryanto, Tetua Gunawan, Pak Efendi, kalian sudah terlalu memujiku,” jawab Owen dengan buru-buru. Dia merasa agak malu karena dipuji oleh mereka.

Kemudian, Owen tiba-tiba teringat hal penting dan mengubah to
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Christian Ade Wirawan
kirim sgr lanjutannya, hingga tamat, thor
goodnovel comment avatar
Muhammad Haetami
sama aku juga bosan n jengkel, udahan yu, sdh hampir 200 bab, mengurus kerjasama grup ora dan keluarga meriya masih belum tuntas, kasian orang orang yg pada nunggu di hotel depan kamar owen apa masih nunggu apa sdh pada pulang ya hehehe.
goodnovel comment avatar
Surya Sakti
dah mulai membosankan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status