Share

Bab 2638

“Kak Tirta, kamu nggak usah mencariku. Aku sudah datang.”

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara tenang Rusli. Kemudian, dia berjalan masuk ke ruang tamu dan berhenti di hadapan Tirta serta Max.

“Rusli!” dengus Tirta. Kemudian, dia langsung bertanya ke inti, “Bunga lima warna sudah dirampas orang. Kalau tebakanku nggak salah, kamu yang merampasnya, ‘kan? Jangan bilang bukan kamu pelakunya!”

Meskipun bisa menebak Rusli adalah pelaku insiden ini, itu tetap hanyalah tebakan Tirta. Dia masih tidak berani memastikan apakah kenyataannya juga begitu. Oleh karena itu, dia menahan amarahnya dan tidak langsung memutuskan hubungan dengan Rusli.

“Benar! Aku akui, memang aku yang merampas bunga lima warna,” jawab Rusli sambil mengangguk.

“Kamu .... Ternyata memang kamu! Hebat kamu ya! Rusli, aku sudah berbaik hati menerimamu, juga memperlakukanmu dengan baik. Tapi, kamu malah mengkhianatiku dengan merampas bunga lima warna. Kamu benar-benar keterlaluan!” bentak Tirta dengan tatapan membunuh.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Pujo Kerto
lainnya isinya cuma kutu kupret
goodnovel comment avatar
Pujo Kerto
mahal banget, satu bab cuma satu dialog
goodnovel comment avatar
good novv05
memek busuk...hhahahahahaha..penulis yg autis...pwnjelsan di ulang sok dramatis faktany bukin ennek, sampe sampe pengeb muntah di muka kau penulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status