“Kak Tirta, kamu nggak usah mencariku. Aku sudah datang.” Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara tenang Rusli. Kemudian, dia berjalan masuk ke ruang tamu dan berhenti di hadapan Tirta serta Max.“Rusli!” dengus Tirta. Kemudian, dia langsung bertanya ke inti, “Bunga lima warna sudah dirampas orang. Kalau tebakanku nggak salah, kamu yang merampasnya, ‘kan? Jangan bilang bukan kamu pelakunya!”Meskipun bisa menebak Rusli adalah pelaku insiden ini, itu tetap hanyalah tebakan Tirta. Dia masih tidak berani memastikan apakah kenyataannya juga begitu. Oleh karena itu, dia menahan amarahnya dan tidak langsung memutuskan hubungan dengan Rusli.“Benar! Aku akui, memang aku yang merampas bunga lima warna,” jawab Rusli sambil mengangguk.“Kamu .... Ternyata memang kamu! Hebat kamu ya! Rusli, aku sudah berbaik hati menerimamu, juga memperlakukanmu dengan baik. Tapi, kamu malah mengkhianatiku dengan merampas bunga lima warna. Kamu benar-benar keterlaluan!” bentak Tirta dengan tatapan membunuh.Di
“Kak Tirta, kamu terlalu meremehkan Owen. Kemampuannya jauh lebih hebat dari yang kamu bayangkan!” desah Rusli setelah mendengar ucapan Tirta yang merendahkan Owen.Dulu, Rusli juga pernah terlalu meremehkan Owen. Alhasil, dia malah dikalahkan oleh Owen dan akhirnya berakhir seperti ini. Tak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah orang yang paling tahu seberapa kuat dan mengerikan Owen.Hanya saja, Tirta yang meremehkan Owen justru sesuai dengan kepentingan Rusli. Dia malah berharap Tirta dirugikan oleh Owen sehingga Tirta memutuskan untuk beraliansi dengannya dalam menghadapi Owen. Oleh karena itu, dia tidak lagi lanjut memperingati Tirta.“Kak Tirta, kita kesampingkan dulu hal tentang Owen. Aku berencana untuk membagi bunga lima warna jadi 2 bagian, lalu memberikan setengahnya kepadamu. Bagaimana pendapatmu?” tanya Rusli dengan serius.Alasannya merampas bunga lima warna adalah karena khawatir bunga lima warna jatuh ke tangan Owen, juga karena ingin menggunakannya untuk menerob
“Kamu nggak salah dengar! Kak Tirta, kamu juga pernah dengar bahwa bunga lima itu bahan obat yang bersifat netral dan bisa dikonsumsi praktisi seni bela diri dengan tubuh beratribut apa pun, ‘kan? Tapi, karena itu juga, petarung di atas Alam Tigana malah akan sulit untuk menerobos hambatan kultivasi dengan mengandalkan bunga lima warna,” jelas Tirta.“Benar. Berhubung begitu, bagaimana kamu bisa membantuku menerobos hambatan kultivasi dengan menggunakan hanya setengah bagian bunga lima warna?” tanya Tirta dengan bingung.Berhubung bunga lima warna terlalu langka, Tirta masih belum pernah menemukannya dari dulu. Namun, sebagai salah satu tokoh terhebat di Tonham Barat, dia pernah mendengar informasi mengenai bunga lima warna dan tahu bahwa ia adalah bahan obat bersifat netral.Berhubung ada perbedaan di antara pria dengan wanita dan perbedaan aliran teknik bela diri yang dilatih orang, fisik setiap orang juga memiliki perbedaan. Dalam keadaan normal, kekuatan seorang praktisi seni bela
“Apa? Kamu punya rumput surya? Baguslah! Aku memang beruntung!” seru Tirta dengan gembira setelah mendengar penjelasan Rusli.Tirta tahu bahwa rumput surya adalah bahan obat spiritual berkualitas tinggi dan beratribut panas. Ini kebetulan bisa menebus kekurangan bunga lima warna. Jika mengonsumsi kedua bahan obat itu secara bersamaan, peluangnya dan Rusli untuk menerobos mencapai tahap puncak Alam Tigana memang sangat besar.“Kak Tirta, kamu sudah nggak marah karena aku merampas bunga lima warna, ‘kan?” tanya Rusli sambil tersenyum tipis. Dia terlihat seolah-olah segalanya telah berada dalam genggamannya.“Tentu saja! Asalkan kamu bisa membantuku menerobos mencapai tahap puncak Alam Tigana, aku tentu saja nggak akan menyalahkanmu, malah akan berterima kasih padamu,” jawab Tirta. Dia segera menekan kegembiraan dan rasa semangatnya. Seluruh kemarahan dan niat membunuhnya terhadap Rusli juga telah sirna.Di Tonham Barat, selain Efendi, basis kultivasi praktisi seni bela diri lain yang pal
“Oke, aku janji! Asalkan kamu bisa membantuku menerobos mencapai tahap puncak Alam Tigana, aku akan menemanimu pergi ke Tonham Selatan untuk menyelamatkan putramu,” jawab Tirta setelah berpikir sejenak.Apabila basis kultivasi Tirta dan Rusli bisa menerobos mencapai tahap puncak Alam Tigana, mereka pasti bisa menyelamatkan Aaron dengan mudah meskipun harus menghadapi anggota Organisasi Dragmar Tonham Selatan dan Keluarga Lisano. Jadi, Tirta tidak menolak permintaan Rusli.Namun, Tirta tidak tahu bahwa Rusli juga ingin memanfaatkannya dan para ahli Keluarga Pangadi untuk menghancurkan Keluarga Lisano. Jika mengetahui hal ini, dia mungkin tidak akan langsung menyetujui permintaan Rusli.“Oh iya, dendam di antara aku dan Owen sangat mendalam. Setelah menyelamatkan Aaron, aku juga ingin memintamu beraliansi denganku untuk menghadapi Owen. Aku mau buat anak itu mati mengenaskan,” ucap Rusli dengan tampang kejam.Saat mengungkit tentang Owen, mata Rusli dipenuhi dengan kebencian yang tidak b
“Ya sudah, dia itu cuma seorang anak bau kencur yang nggak perlu diungkit. Kalau dia sudah tertangkap, aku akan memberitahumu,” jawab Tirta. Setelah diam sejenak, Tirta tiba-tiba teringat sesuatu dan lanjut berkata, “Rusli, kamu sudah membunuh banyak orang demi merampas bunga lima warna. Organisasi Dragmar Tonham Barat pasti akan ikut campur dalam masalah ini. Begini saja, aku akan carikan sebuah rumah di daerah yang lebih terpencil untukmu. Kamu sembunyi saja dulu di sana untuk sementara.”Organisasi Dragmar adalah organisasi khusus yang bertanggung jawab atas kestabilan dunia bela diri. Para ahli dari Organisasi Dragmar bukanlah orang yang mudah dihadapi. Jika menemukan pelaku insiden kali ini adalah Rusli, Organisasi Dragmar Tonham Barat pasti bisa menebak bahwa Rusli bersembunyi di dunia mafia Tonham Barat dan mendapat bantuan Tirta. Hal ini tidak akan menguntungkannya.Dengan menyuruh Rusli bersembunyi di tempat yang terpencil, Tirta bukan hanya bisa mencegah Organisasi Dragmar T
“Hmm ... oke deh. Berhubung kamu yakin nggak tinggalkan petunjuk atau bukti apa pun, kamu nggak usah sembunyi dulu untuk sementara. Kita lihat saja dulu apa yang akan dilakukan Organisasi Dragmar Tonham Barat,” ujar Tirta setelah berpikir sejenak.Meskipun khawatir Rusli akan melibatkan dirinya dan Keluarga Pangadi, Tirta juga tidak bisa mengusir Rusli jika Rusli menolak untuk bersembunyi. Selain itu, Rusli sudah berulang kali mengatakan bahwa dia tidak meninggalkan petunjuk apa pun. Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak mungkin bisa mengetahui bahwa pelakunya adalah Rusli tanpa bukti.Jika memang masih merasa tidak tenang, Tirta bisa mengutus orang untuk pergi mencari tahu situasi Organisasi Dragmar Tonham Barat. Jika Organisasi Dragmar Tonham Barat benar-benar menemukan pelakunya adalah Rusli, mereka pasti akan mengeluarkan perintah untuk menangkap atau mencari Rusli. Pada saat itu, masih belum terlambat juga dia baru menyuruh Rusli untuk bersembunyi.“Oke. Kak Tirta, kalau nggak ada
“Ayah, omong-omong soal Grup Ora, kenapa Tetua Zavier, Setya, dan Mario belum kembali?” tanya Max dengan bingung.Max juga merasa Owen hanyalah seorang anak bau kencur yang tidak mungkin bisa melepaskan diri dari cengkeraman Keluarga Pangadi. Dia berpikir begitu juga karena memiliki alasan yang kuat. Saat bertarung dengan Owen semalam, Max bisa menilai dari kekuatan Owen bahwa basis kultivasi Owen hanya sedikit lebih tinggi darinya, yaitu baru mencapai tahap akhir Alam Augana. Dengan kekuatan selemah itu, Owen bukanlah apa-apa di hadapan Keluarga Pangadi. Sekarang, Tirta telah mengutus 3 ahli untuk pergi menangkap Owen. Di antaranya, Zavier adalah petarung Alam Tigana, sedangkan Setya dan Mario adalah petarung Semi Alam Tigana. Pasukan sekuat ini tidak mungkin bisa dilawan oleh Owen.Jika tebakan Max tidak meleset, kelompok Zavier seharusnya telah berhasil menangkap Owen dan sedang berada dalam perjalanan pulang. Namun, sebelum sempat bergembira, tiba-tiba terjadi perubahan situasi.