Share

Bab 1356

Author: Jurang
“Renata, maksudmu, Theresa, Yura, dan kamu berlatih teknik bela diri tingkat puncak?” tanya Rosa setelah tersadar dari keterkejutannya.

“Emm, benar,” jawab Renata sambil mengangguk. Dia tahu bahwa Theresa berlatih Teknik Misteri Wanita, tetapi tidak jelas apakah Yura juga sama. Namun, dengan hubungan Yura dan Owen, dia bisa menebak bahwa Owen pasti sudah mengajarkan Teknik Misteri Wanita kepada Yura dari dulu.

“Kalau begitu, di antara kita semua, hanya aku yang masih berlatih teknik bela diri tingkat rendah ....” Rosa memikirkannya sejenak, lalu menatap Owen dan berkata dengan memelas, “Owen, bukannya selama ini kamu bilang kamu menganggapku sebagai kakak? Kalau begitu, boleh nggak kamu mengajarkan teknik bela diri tingkat puncak itu kepadaku?”

“Umm ....” Owen tidak dapat menjawab. Teknik bela diri tingkat puncak merupakan masalah yang sangat serius. Jadi, dia tidak mungkin sembarangan mengajarkannya kepada orang lain.

Namun, Rosa pernah menahan satu serangan mematikan demi menolongny
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1357

    “Kak Rosa, aku akan mengajarkan Teknik Misteri Wanita kepadamu sekarang juga. Diingat baik-baik ya ...,” kata Owen untuk mengalihkan pembicaraan agar bisa terlepas dari situasi yang canggung ini.“Nggak bisa! Mana boleh begitu!” Sebelum Owen menyelesaikan kalimatnya, Renata tiba-tiba menentang.“Kenapa nggak boleh?” tanya Owen dengan heran sambil menatap Renata.“Menurutmu? Nggak peduli gimana aku memintamu mengajarkan paruh bawah Teknik Misteri Wanita kepadaku, kamu sama sekali nggak bersedia. Kenapa kamu malah begitu cepat setuju untuk mengajarkannya kepada Kak Rosa?” ujar Renata dengan tidak senang.“Beda dong! Kak Rosa pernah menyelamatkanku sekali. Selain itu, aku selalu menganggap Kak Rosa seperti kakakku sendiri. Bukannya wajar saja aku mengajarkan Teknik Misteri Wanita kepadanya?” jawab Owen sambil menjulingkan matanya.“Apanya yang beda? Memangnya kenapa kalau dia pernah menyelamatkanmu? Aku juga pernah menyelamatkanmu beberapa kali. Kenapa kamu nggak memikirkan kebaikanku dan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1358

    “Renata, apa sebenarnya maumu?” tanya Owen dengan jengkel. Dia sudah benar-benar tidak mampu menghadapi omong kosong Renata.“Simpel kok. Boleh saja kamu mengajarkan Teknik Misteri Wanita kepada Kak Rosa. Tapi, kamu harus mengajarkan paruh bawahnya kepadaku dulu!” ujar Renata dengan penuh harap.“Ternyata tujuanmu itu hanya untuk mendapatkan paruh bawah Teknik Misteri Wanita!” Owen langsung tersadar. Setelah memikirkannya sejenak, dia langsung menolak dan berkata, “Nggak bisa! Aku sudah bilang aku akan mengajarkannya kepadamu setelah kamu menerobos mencapai Alam Rigana!”“Cih, kamu nggak usah terus-menerus pakai alasan itu untuk menolakku! Begini saja, aku dan Kak Rosa bisa menjadi simpananmu seperti Yura. Dengan begitu, kamu nggak akan bisa pilih kasih lagi!” Setelah berpikir sejenak, Renata mengucapkan kata-kata yang sangat mengejutkan lagi.“Apa?” Owen pun tercengang dan mematung akibat ucapan Renata itu.“Lihat tampang gembiramu itu! Kamu bahkan nggak bisa berkata-kata lagi. Kayakn

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1359

    “Ya sudah, ayo kita mulai berkultivasi!” seru Owen setelah selesai mengajarkan teknik bela diri itu kepada Rosa dan Renata.Theresa terlebih dahulu mengonsumsi sebutir pil peningkat energi sejati kualitas top, lalu duduk bersila dan mulai berkultivasi. Selanjutnya, Owen, Yura, dan yang lain juga melakukan hal yang sama.Setelah beberapa saat.Seiring dengan waktu yang berlalu, Theresa terlebih dahulu menerobos karena basis kultivasinya masih agak rendah. Basis kultivasinya pun meningkat dari tahap puncak Alam Hogana menjadi tahap awal Alam Sigana.Selanjutnya, tubuh Owen juga bergetar ringan dan basis kultivasinya dengan lancar menerobos mencapai tahap menengah Alam Sigana. Tidak lama kemudian, Yura dan Rosa juga berhasil menerobos. Basis kultivasi mereka berdua meningkat dari tahap akhir alam Sigana menjadi tahap puncak Alam Sigana. Terutama Rosa, basis kultivasinya sudah terhenti lama di tahap akhir Alam Sigana. Dengan bantuan Teknik Misteri Wanita dan ditambah dengan mengonsumsi pi

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1360

    “Owen, aku benar-benar beruntung bisa bertemu dengan adik sepertimu,” kata Rosa sambil menerima pil energi sejati itu dari Owen. Hatinya terasa sangat hangat dan dipenuhi dengan rasa haru.Berhubung pernah dilukai dalam hubungan asmara, Rosa selalu merasa muak dan bahkan menyimpan sedikit rasa benci terhadap pria. Namun, sejak bertemu dengan Owen, semuanya pun berubah.Awalnya, Owen mengalahkan Calvin dalam kompetisi di antara kedua keluarga mereka dan membantu Rosa menegakkan keadilan. Setelah itu, saat Keluarga Lawrence mengirim orang untuk menyerang Owen secara diam-diam, Owen rela mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung habis-habisan dengan musuh padahal dia bisa meninggalkan Rosa dan kabur sendiri.Sampai sekarang, Owen juga bersedia mengajarkan teknik bela diri tingkat puncak kepada Rosa tanpa ragu dan juga memberikannya pil energi sejati kelas dasar miliknya yang sudah tinggal sedikit. Semua perbuatan Owen terhadapnya sangat tulus dan tanpa sadar sudah meluluhkan hatinya yang be

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1361

    Pada saat ini, Ayu, pembantu rumah Owen yang sedang membersihkan dapur mendengar pembicaraan Owen dengan Yura. Dia pun bertanya, “Tuan Owen, apa kalian mau mengakuisisi perusahaan farmasi?”“Emm, benar,” jawab Owen.“Kebetulan sekali! Putraku bekerja di sebuah perusahaan farmasi. Dengar-dengar, prospek perusahaan mereka selama dua tahun terakhir kurang bagus. Akhir-akhir ini, sepertinya ada rumor kalau perusahaan mereka itu mau dijual,” jawab Ayu sambil tersenyum.“Benarkah? Baguslah!” Owen dan Yura merasa sangat gembira setelah mendengarnya. Mereka tidak menyangka sebelum keluar untuk mencari tahu, mereka sudah mendapat informasi mengenai perusahaan farmasi dari Ayu. Ini benar-benar adalah kejutan yang menyenangkan!“Bibi Ayu, putramu ada di mana? Kami akan mencarinya sekarang juga!” tanya Owen dengan buru-buru.“Saat ini, dia seharusnya lagi kerja di perusahaan. Begini saja, aku akan kasih nomor ponselnya kepadamu. Kamu langsung telepon dia saja,” jawab Ayu. Kemudian, dia memberikan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1362

    Dalam perjalanan ke ruang tamu, Owen dan Yura mengamati situasi di dalam perusahaan farmasi ini, termasuk lingkungan, gedung perkantoran, infrastruktur, dan sebagainya. Mereka berdua sangat puas terhadap situasi secara garis besar perusahaan ini dan lebih yakin lagi untuk mengakuisisi perusahaan ini.Setelah tiba di ruang tamu, Dylan menuangkan air untuk Owen dan yang lain.“Kak Dylan, kalian berencana menjual perusahaan ini dengan harga berapa?” tanya Owen.“Tuan Owen, ini adalah masalah eksekutif perusahaan. Aku juga kurang jelas mengenai situasi spesifiknya. Tapi, aku dengar Manajer Umum pernah mencari beberapa orang profesional untuk mengevaluasi nilai perusahaan ini. Nilai saham perusahaan kira-kira setinggi 2 triliunan dan diperkirakan akan dijual sekitar 2,4 triliun,” jawab Dylan dengan jujur.“Oh, oke. Terima kasih atas informasinya,” jawab Owen sambil tersenyum. Dia sudah memiliki kisaran harga jual perusahaan ini.Kaha Farma merupakan perusahaan farmasi berskala sedang dan ku

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1363

    “Pak Timothy, apa kabar?” ujar Owen sambil tersenyum paksa dan menjabat tangan Timothy. Dia merasa kurang senang karena Timothy mengabaikannya. Hanya saja, setelah mempertimbangkan tujuan kedatangannya adalah untuk mengakuisisi perusahaan farmasi ini, dia tidak mempermasalahkan masalah sepele ini dengan Timothy.“Kamu ....” Ekspresi Timothy langsung menjadi muram. Berhubung Theresa dan yang lain sangat cantik bak dewi yang turun dari langit, dia awalnya ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendekati mereka. Namun, rencananya itu malah dirusak oleh Owen. Dalam sekejap, dia pun merasa agak kesal, tetapi juga tidak berdaya.“Silakan duduk.” Setelah tersadar kembali, Timothy menekan kekesalannya agar bisa menunjukkan sopan santunnya di hadapan keempat wanita cantik itu.Setelah itu, kedua belah pihak pun duduk di tempat masing-masing.“Pak Timothy, mari kita bicarakan tentang hal pengakuisisian perusahaan ini,” ujar Owen langsung ke intinya.Namun, sebelum Owen selesai berbicara, Timothy ma

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1364

    “Apa? Ka ... kamu setuju?” Setelah mendengar jawaban Owen, Timothy merasa sangat terkejut dan tidak berani memercayai pendengarannya.Nilai saham Kaha Farma hanya mencapai 2 triliunan. Timothy sengaja menaikkan harganya hingga 3 triliun karena agak merendahkan Owen yang datang dari kota kecil seperti Jenggala. Selain itu, dia juga merasa cemburu karena Owen dikelilingi empat wanita cantik dan ingin mempersulitnya. Tak disangka, Owen malah setuju untuk mengakuisisi perusahaan ini dengan harga 3 triliun.“Benar. Kapan kita bisa tanda tangan kontraknya?” tanya Owen dengan acuh tak acuh.“Umm ... Tenang dulu, aku masih punya satu syarat!” Jarang-jarang ada orang kaya yang begitu mudah diperas seperti Owen, Timothy awalnya sudah hendak langsung menyetujui transaksi ini. Namun, begitu melirik keempat wanita cantik di sisi Owen, dia tiba-tiba berubah pikiran.“Syarat apa?” tanya Owen secara refleks.“Pak Owen, kalau tebakanku benar, keempat wanita cantik ini adalah bawahanmu, ‘kan? Aku sangat

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status