Share

Bab 1359

Penulis: Jurang
“Ya sudah, ayo kita mulai berkultivasi!” seru Owen setelah selesai mengajarkan teknik bela diri itu kepada Rosa dan Renata.

Theresa terlebih dahulu mengonsumsi sebutir pil peningkat energi sejati kualitas top, lalu duduk bersila dan mulai berkultivasi. Selanjutnya, Owen, Yura, dan yang lain juga melakukan hal yang sama.

Setelah beberapa saat.

Seiring dengan waktu yang berlalu, Theresa terlebih dahulu menerobos karena basis kultivasinya masih agak rendah. Basis kultivasinya pun meningkat dari tahap puncak Alam Hogana menjadi tahap awal Alam Sigana.

Selanjutnya, tubuh Owen juga bergetar ringan dan basis kultivasinya dengan lancar menerobos mencapai tahap menengah Alam Sigana. Tidak lama kemudian, Yura dan Rosa juga berhasil menerobos. Basis kultivasi mereka berdua meningkat dari tahap akhir alam Sigana menjadi tahap puncak Alam Sigana.

Terutama Rosa, basis kultivasinya sudah terhenti lama di tahap akhir Alam Sigana. Dengan bantuan Teknik Misteri Wanita dan ditambah dengan mengonsumsi pi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1360

    “Owen, aku benar-benar beruntung bisa bertemu dengan adik sepertimu,” kata Rosa sambil menerima pil energi sejati itu dari Owen. Hatinya terasa sangat hangat dan dipenuhi dengan rasa haru.Berhubung pernah dilukai dalam hubungan asmara, Rosa selalu merasa muak dan bahkan menyimpan sedikit rasa benci terhadap pria. Namun, sejak bertemu dengan Owen, semuanya pun berubah.Awalnya, Owen mengalahkan Calvin dalam kompetisi di antara kedua keluarga mereka dan membantu Rosa menegakkan keadilan. Setelah itu, saat Keluarga Lawrence mengirim orang untuk menyerang Owen secara diam-diam, Owen rela mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung habis-habisan dengan musuh padahal dia bisa meninggalkan Rosa dan kabur sendiri.Sampai sekarang, Owen juga bersedia mengajarkan teknik bela diri tingkat puncak kepada Rosa tanpa ragu dan juga memberikannya pil energi sejati kelas dasar miliknya yang sudah tinggal sedikit. Semua perbuatan Owen terhadapnya sangat tulus dan tanpa sadar sudah meluluhkan hatinya yang be

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1361

    Pada saat ini, Ayu, pembantu rumah Owen yang sedang membersihkan dapur mendengar pembicaraan Owen dengan Yura. Dia pun bertanya, “Tuan Owen, apa kalian mau mengakuisisi perusahaan farmasi?”“Emm, benar,” jawab Owen.“Kebetulan sekali! Putraku bekerja di sebuah perusahaan farmasi. Dengar-dengar, prospek perusahaan mereka selama dua tahun terakhir kurang bagus. Akhir-akhir ini, sepertinya ada rumor kalau perusahaan mereka itu mau dijual,” jawab Ayu sambil tersenyum.“Benarkah? Baguslah!” Owen dan Yura merasa sangat gembira setelah mendengarnya. Mereka tidak menyangka sebelum keluar untuk mencari tahu, mereka sudah mendapat informasi mengenai perusahaan farmasi dari Ayu. Ini benar-benar adalah kejutan yang menyenangkan!“Bibi Ayu, putramu ada di mana? Kami akan mencarinya sekarang juga!” tanya Owen dengan buru-buru.“Saat ini, dia seharusnya lagi kerja di perusahaan. Begini saja, aku akan kasih nomor ponselnya kepadamu. Kamu langsung telepon dia saja,” jawab Ayu. Kemudian, dia memberikan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1362

    Dalam perjalanan ke ruang tamu, Owen dan Yura mengamati situasi di dalam perusahaan farmasi ini, termasuk lingkungan, gedung perkantoran, infrastruktur, dan sebagainya. Mereka berdua sangat puas terhadap situasi secara garis besar perusahaan ini dan lebih yakin lagi untuk mengakuisisi perusahaan ini.Setelah tiba di ruang tamu, Dylan menuangkan air untuk Owen dan yang lain.“Kak Dylan, kalian berencana menjual perusahaan ini dengan harga berapa?” tanya Owen.“Tuan Owen, ini adalah masalah eksekutif perusahaan. Aku juga kurang jelas mengenai situasi spesifiknya. Tapi, aku dengar Manajer Umum pernah mencari beberapa orang profesional untuk mengevaluasi nilai perusahaan ini. Nilai saham perusahaan kira-kira setinggi 2 triliunan dan diperkirakan akan dijual sekitar 2,4 triliun,” jawab Dylan dengan jujur.“Oh, oke. Terima kasih atas informasinya,” jawab Owen sambil tersenyum. Dia sudah memiliki kisaran harga jual perusahaan ini.Kaha Farma merupakan perusahaan farmasi berskala sedang dan ku

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1363

    “Pak Timothy, apa kabar?” ujar Owen sambil tersenyum paksa dan menjabat tangan Timothy. Dia merasa kurang senang karena Timothy mengabaikannya. Hanya saja, setelah mempertimbangkan tujuan kedatangannya adalah untuk mengakuisisi perusahaan farmasi ini, dia tidak mempermasalahkan masalah sepele ini dengan Timothy.“Kamu ....” Ekspresi Timothy langsung menjadi muram. Berhubung Theresa dan yang lain sangat cantik bak dewi yang turun dari langit, dia awalnya ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendekati mereka. Namun, rencananya itu malah dirusak oleh Owen. Dalam sekejap, dia pun merasa agak kesal, tetapi juga tidak berdaya.“Silakan duduk.” Setelah tersadar kembali, Timothy menekan kekesalannya agar bisa menunjukkan sopan santunnya di hadapan keempat wanita cantik itu.Setelah itu, kedua belah pihak pun duduk di tempat masing-masing.“Pak Timothy, mari kita bicarakan tentang hal pengakuisisian perusahaan ini,” ujar Owen langsung ke intinya.Namun, sebelum Owen selesai berbicara, Timothy ma

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1364

    “Apa? Ka ... kamu setuju?” Setelah mendengar jawaban Owen, Timothy merasa sangat terkejut dan tidak berani memercayai pendengarannya.Nilai saham Kaha Farma hanya mencapai 2 triliunan. Timothy sengaja menaikkan harganya hingga 3 triliun karena agak merendahkan Owen yang datang dari kota kecil seperti Jenggala. Selain itu, dia juga merasa cemburu karena Owen dikelilingi empat wanita cantik dan ingin mempersulitnya. Tak disangka, Owen malah setuju untuk mengakuisisi perusahaan ini dengan harga 3 triliun.“Benar. Kapan kita bisa tanda tangan kontraknya?” tanya Owen dengan acuh tak acuh.“Umm ... Tenang dulu, aku masih punya satu syarat!” Jarang-jarang ada orang kaya yang begitu mudah diperas seperti Owen, Timothy awalnya sudah hendak langsung menyetujui transaksi ini. Namun, begitu melirik keempat wanita cantik di sisi Owen, dia tiba-tiba berubah pikiran.“Syarat apa?” tanya Owen secara refleks.“Pak Owen, kalau tebakanku benar, keempat wanita cantik ini adalah bawahanmu, ‘kan? Aku sangat

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1365

    “Jangan ....” Saat melihat situasi ini, Dylan merasa sangat terkejut dan buru-buru berdiri di tengah untuk mencegah tindakan Renata.“Tuan Owen, Nona-nona sekalian, jangan bertindak gegabah ...,” ujar Dylan dengan buru-buru. Dia terlihat sangat cemas. Dia hanyalah seorang manajer kecil di perusahaan yang tidak mampu menyinggung Owen maupun Timothy. Selain itu, Dylan adalah perantara Owen dan perusahaan dalam hal akuisisi kali ini. Jika terjadi konflik di antara kelompok Owen dengan Timothy, dia yang merupakan seorang perantara juga akan tertimpa sial tidak peduli apa akhir dari masalah ini. Selain itu, Dylan sudah bekerja lama di perusahaan ini dan mengetahui seberapa kuat latar belakang Timothy. Dia bukanlah orang yang gampang dihadapi. Alasan utama Dylan mencegah serangan Renata adalah karena khawatir kelompok Owen akan tertimpa masalah apabila terus berselisih dengan Timothy.“Dylan, cepat minggir! Kalau nggak, jangan salahkan aku juga memberimu pelajaran!” dengus Renata dengan ma

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1366

    “Menolak? Kamu nggak akan bisa menolak!” ujar Timothy sambil tersenyum dingin.Drap! Drap! Drap!Begitu Timothy selesai berbicara, beberapa satpam perusahaan bergegas masuk setelah mendengar keributan di tempat ini.“Tangkap orang-orang ini!” perintah Timothy sambil melambaikan tangannya kepada beberapa satpam muda nan kekar itu.“Baik!” Beberapa satpam itu langsung menyerang ke arah kelompok Owen dengan garang.“Dasar nggak tahu diri!” Owen pun tertawa saking marahnya. Owen melambaikan tangannya tanpa mengerahkan energi spiritualnya. Kemudian, energi sejati tahap menengah Alam Sigana langsung menerjang ke arah beberapa pengawal itu.Duk! Duk! Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, beberapa satpam biasa itu langsung melayang dan jatuh ke lantai dengan kuat. Mereka sama sekali bukanlah tandingan Owen.“Nak, pantas saja kamu berani bersikap begitu arogan di hadapanku! Ternyata kamu itu seorang praktisi seni bela diri!” Saat merasakan fluktuasi energi sejati dari serangan Owen,

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1367

    “Ng ... nggak mungkin!” Setelah mendarat di lantai, Timothy memegang lengannya yang patah dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya.Awalnya, Timothy mengira basis kultivasi Owen baru mencapai tahap menengah Alam Sigana sehingga dirinya pasti bisa menghabisi Owen dengan sangat mudah. Tak disangka, Owen bukan hanya mampu menangkis serangan kekuatan penuhnya, tetapi juga berhasil mematahkan lengannya. Dapat dibayangkan betapa terkejut dirinya saat ini.“Timothy, kamu sendiri yang cari masalah. Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu!” dengus Owen. Kemudian, dia melangkah ke arah Timothy dengan perlahan-lahan. Setiap langkah yang diambil Owen terasa bagaikan pukulan yang menghancurkan mental Timothy yang pada dasarnya memang sudah rapuh.“Nak, a ... apa maumu?” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Timothy pun menjadi pucat dan menatap Owen dengan agak ketakutan.“Menurutmu? Kali ini, aku bermaksud untuk berdiskusi soal masalah akuisisi perusahaan denganm

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status