Share

Bab 1367

Author: Jurang
“Ng ... nggak mungkin!” Setelah mendarat di lantai, Timothy memegang lengannya yang patah dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya.

Awalnya, Timothy mengira basis kultivasi Owen baru mencapai tahap menengah Alam Sigana sehingga dirinya pasti bisa menghabisi Owen dengan sangat mudah. Tak disangka, Owen bukan hanya mampu menangkis serangan kekuatan penuhnya, tetapi juga berhasil mematahkan lengannya. Dapat dibayangkan betapa terkejut dirinya saat ini.

“Timothy, kamu sendiri yang cari masalah. Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu!” dengus Owen. Kemudian, dia melangkah ke arah Timothy dengan perlahan-lahan.

Setiap langkah yang diambil Owen terasa bagaikan pukulan yang menghancurkan mental Timothy yang pada dasarnya memang sudah rapuh.

“Nak, a ... apa maumu?” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Timothy pun menjadi pucat dan menatap Owen dengan agak ketakutan.

“Menurutmu? Kali ini, aku bermaksud untuk berdiskusi soal masalah akuisisi perusahaan denganm
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1368

    “Hayden, kamu datang? Baguslah!” Saat melihat kemunculan Hayden, Timothy langsung kegirangan. Kemudian, dia buru-buru berjalan menghampiri Hayden seolah-olah sudah menemukan penyelamatnya.“Kak, ada apa ini? Apa yang sudah terjadi?” tanya Hayden dengan suara berat.Timothy merupakan kerabat Keluarga Louis. Sementara itu, Kaha Farma termasuk aset luar Keluarga Louis. Ayah Timothy dan anggota Keluarga Louis lainnya juga memiliki saham di perusahaan ini. Setelah mendengar kabar ada yang ingin mengakuisisi perusahaan ini, Timothy langsung memberi tahu Hayden. Jadi, Hayden sengaja datang untuk melihat situasinya. Tak disangka, Hayden malah kebetulan mendengar ucapan Owen tadi. Namun, berhubung ada banyak orang di ruang tamu, dia tidak langsung menyadari keberadaan Owen.“Aku sudah dipukuli orang kampungan dari Jenggala itu. Kamu harus membantuku balas dendam!” kata Timothy sambil menunjuk ke arah Owen.“Nak, ternyata kamu!” Hayden memandang ke arah yang ditunjuk Timothy dan ekspresinya lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1369

    “Benarkah? Baguslah!” Timothy merasa sangat gembira, seluruh kabut yang menyelimuti wajahnya juga langsung sirna.Meskipun tidak tahu seberapa tinggi kekuatan Owen, basis kultivasi para keturunan generasi muda dari keluarga inti keluarga seni bela diri kuno di Tonham Selatan yang tertinggi seharusnya juga baru mencapai Semi Alam Rigana atau tahap awal Alam Rigana. Orang yang mampu melampaui tahap menengah Alam Rigana atau memiliki bakat bela diri yang mengerikan biasanya adalah tokoh yang sanagt terkemuka.Sementara itu, Owen hanyalah seseorang tak bernama yang datang dari Jenggala. Ditambah dengan umurnya yang masih muda, Timothy dapat menebak bahwa Owen tidak akan mampu melawan dua pengawal Keluarga Louis yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana itu.“Nak, ajalmu akan segera tiba!” seru Hayden sambil tersenyum dingin. Kemudian, dia menoleh ke arah dua pengawal di belakangnya dan memberi perintah, “Bantu aku lumpuhkan anak itu! Asalkan nggak menimbulkan korban jiwa, kalian boleh

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1370

    Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan pengawal Keluarga Louis yang menyerang dari depan itu langsung menembus energi spiritual dari tinju Owen. Sisa kekuatannya juga langsung memelesat ke arah dada Owen dengan cepat.Akan tetapi, Owen tidak merasa panik. Dia menggerakkan tubuhnya sedikit ke samping, lalu menggunakan Pelindung Kaisar untuk menerima serangan pengawal itu. Pada saat yang sama, dia juga mengerahkan teknik gelombang kedua saat pengawal itu sudah kehilangan seluruh tenaganya. Energi sejati tahap menengah Alam Sigana tiba-tiba terpancar keluar dari tinjunya dan langsung menghantam dada pengawal itu dengan kuat.Pfft! Pengawal itu memuntahkan darah dan melayang sejauh beberapa meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat. Selanjutnya, dadanya terasa sakit karena ada 3-4 tulang rusuknya yang patah akibat serangan Owen itu.“Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat situasi ini, Hayden dan Timothy langsung membelalak saking terkejutnya. Awalnya, mereka mengira kali i

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1371

    “Owen, hati-hati!” Theresa dan yang lain berseru terkejut dan buru-buru memperingati Owen. Meskipun tahu bahwa kekuatan Owen sangat mendalam, mereka tetap merasa khawatir saat melihat Owen akan jatuh dalam bahaya.“Dasar nggak tahu diri!” dengus Owen. Berhubung tidak sempat melakukan serangan balik, Owen memutar badannya dan menggunakan dadanya untuk menyambut serangan pengawal itu.“Nak, yang nggak tahu diri itu kamu!” Pengawal yang ada di belakang itu tersenyum mengejek dan menatap Owen bagaikan menatap orang bodoh. Owen hendak menggunakan dadanya untuk menahan serangan ini, tetapi malah berani mengatakan dirinya tidak tahu diri? Apa lagi itu namanya kalau bukan bodoh? Selanjutnya, dia tidak ragu lagi dan langsung menghantam dada Owen dengan kuat.“Akhirnya berakhir juga! Matilah anak itu kali ini!”Saat melihat Owen menerima serangan itu secara langsung, Hayden dan Timothy merasa sangat gembira serta lega. Mereka tahu dengan sangat jelas bahwa tidak peduli sehebat apa pun Owen, tubu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1372

    “Kenapa jadi begini ....” Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, Hayden dan Timothy terlihat sangat putus asa. Betapa besar harapan seseorang, sebesar itu pula kekecewaan yang akan dirasakannya.Saat pengawal Keluarga Louis itu menyerang Owen secara diam-diam, Hayden dan Timothy mengira mereka bisa membalikkan situasinya. Namun, kenyataan yang kejam ini malah memberikan mereka pukulan yang begitu besar. Pada saat ini, secercah harapan yang baru timbul dalam hati mereka langsung sirna dengan begitu saja.“Tuan Hayden, ce ... cepat kabur! Sepertinya anak itu punya harta karun pelindung diri. A ... aku sama sekali nggak bisa melukainya ...,” ujar pengawal yang terluka parah itu setelah memuntahkan seteguk darah lagi. Dia kira-kira bisa menebak cara apa yang dipakai Owen.Dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, Owen malah tidak terluka sedikit pun setelah menerima serangannya. Hal ini hanya bisa dijelaskan dengan dua kemungkinan. Pertama, basis kultiv

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1373

    “Nak, aku akan melawanmu mati-matian!” Hayden menggertakkan giginya, lalu tiba-tiba menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar.“Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen. Dia pun segera maju dan mengerahkan teknik gelombang kedua untuk menyambut serangan Hayden.“Nak, kamu sudah masuk jebakanku!” seru Hayden sambil tiba-tiba mengubah arah serangannya. Ternyata, itu hanyalah serangan tipuan yang diluncurkannya dengan maksud untuk memancing Owen menyerangnya.Sekarang, Hayden sudah bisa menebak pola serangan Owen. Dia tiba-tiba menekan gagang kursi roda dengan kuat, lalu melompat dan menerjang ke arah Theresa sambil menahan rasa sakit dari kedua kakinya.“Dasar licik!” Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Saat ini, dia baru menyadari bahwa target Hayden yang sebenarnya adalah Theresa. Selanjutnya, Owen buru-buru mengganti arah serangannya dan berniat untuk menyelamatkan Theresa. Apa daya, semuanya sudah terlambat. Hayden telah tiba di hadapan Theresa dan yang lain.“Cepat kem

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1374

    Syut! Syut! Syut! Tepat pada saat ini, Owen tiba-tiba melemparkan beberapa jarum akupunktur yang memelesat cepat ke arah Hayden.“A ... apa-apaan ini?” Hayden merasa sangat terkejut karena tidak menyangka Owen memiliki senjata tersembunyi. Ditambah dengan jarak mereka yang terlalu dekat, beberapa jarum itu sudah hampir mengenai tubuhnya saat dia tersadar kembali.Untungnya, kekuatan Hayden dan Owen tidak berbeda terlalu banyak. Pada saat-saat kritis, Hayden memiringkan tubuhnya sedikit ke samping supaya bisa menghindari serangan jarum akupunktur Owen.Pada saat yang sama, Owen langsung meluncurkan serangan lanjutan. Tinjunya yang mengandung kekuatan luar biasa mengerikan menyerang ke arah punggung Hayden dengan cepat. Kali ini, Hayden tidak bisa menghindar lagi. Dalam keadaan mendesak, dia hanya bisa memaksakan diri untuk menangkis serangan Owen itu.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, energi spiritual Owen berhasil menahan serangan Hayden. Kemudian, energi sejati dari ser

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1375

    “Owen, aku sudah menyadari kesalahanku. Aku minta maaf .... Aku mohon, ampunilah aku kali ini ....” Hayden merasa sangat ketakutan dan tidak peduli pada statusnya sebagai putra sulung Keluarga Louis lagi. Dia buru-buru menunduk dan meminta ampun kepada Owen.“Semuanya sudah terlambat. Orang sepertimu sama sekali nggak pantas untuk dikasihani! Kelak, habiskanlah waktumu untuk bertobat!” ujar Owen dengan dingin. Kemudian, dia mengangkat tangannya tanpa ragu dan hendak memusnahkan basis kultivasi Hayden secara langsung.“Berhenti!” Tepat pada saat ini, terdengar teriakan dingin seseorang. Selanjutnya, beberapa sosok yang dipimpin oleh dua pria paruh baya tiba-tiba menerjang masuk dari luar. Salah satu pria paruh baya itu adalah Wesley Louis, ayahnya Hayden, sedangkan satunya lagi adalah Mateo Yohan, ayahnya Timothy. Mereka juga diikuti oleh beberapa ahli Keluarga Louis. Para ahli Keluarga Louis itu memancarkan aura yang mengesankan dan terlihat seperti orang-orang yang sulit dihadapi.Di

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status