“Nak, bernyali juga kamu! Sekarang, aku akan memberimu sebuah kesempatan. Cepat lepaskan Hayden! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu dan melupakan masalah ini. Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ujar Wesley dengan dingin dan penuh ancaman.Setelah mengetahui bahwa Owen adalah orang dari Keluarga Senjaya yang juga mematahkan kedua kaki putranya, Wesley sangat ingin langsung menghabisi Owen. Apa daya, Hayden sedang berada dalam tangan Owen. Oleh karena itu, dia pun tidak berani bertindak gegabah.“Apa kamu serius?” Setelah mendengar usul Wesley, Owen merasa cukup tergiur. Sebenarnya, dengan kekuatannya saat ini dan cara melindungi dirinya yang banyak, dia sama sekali tidak takut pada kelompok Wesley. Namun, masih ada Theresa dan ketiga wanita lain yang sedang bersamanya saat ini.Setelah mengalami peristiwa di mana Hayden menyerang Theresa dan Renata secara diam-diam tadi, Owen pun menjadi semakin hati-hati dan waspada. Intinya, akan sangat baik apabila Wesley
“Theresa, kalian pergi saja dulu!” kata Owen sambil memberi isyarat pada keempat wanita itu.“Emm ....” Keempat wanita itu segera mengerti maksud Owen. Mereka tahu bahwa basis kultivasi mereka masih terlalu rendah. Jika lanjut tinggal di sini, mereka hanya akan mempersulit Owen. Kemudian, mereka pun berjalan ke arah pintu keluar perusahaan.Demi menjamin keselamatan Theresa dan yang lain, Owen yang sedang menyandera Hayden mengikuti mereka hingga sampai di depan gerbang perusahaan. Di sisi lain, Wesley, Mateo, dan yang lain juga mengikuti kelompok Owen.Di luar perusahaan.Mobil Owen diparkir di pinggir jalan. Setelah tiba di depan mobil, Owen mengisyaratkan Theresa dan yang lainnya untuk naik ke mobil terlebih dahulu.“Owen, hati-hati ya ...,” tutur Theresa dan yang lain dengan cemas. Mereka tetap mengkhawatirkan keselamatan Owen.“Nggak usah khawatir. Kalian sendiri juga tahu soal kemampuanku! Aku bakal baik-baik saja,” hibur Owen sambil tersenyum.“Emm, benar juga.” Setelah memikirk
“Sial!” Saat perhatian Wesley terbagi untuk menangkis senjata rahasianya, Owen memanfaatkan kesempatan itu untuk mundur dengan cepat agar bisa menghindari serangan lanjutan Wesley. Apa daya perbedaan basis kultivasinya dengan Wesley sangat jauh. Meskipun sudah menghindar tepat waktu, dia tetap tidak bisa terlepas dari ruang lingkup serangan Wesley. Pada akhirnya, dia pun terkena sisa energi sejati dari serangan Wesley itu.Pfft! Wajah Owen langsung memucat, lalu dia terdesak mundur beberapa langkah dan memuntahkan sedikit darah. Untungnya, serangan itu tidak mengenainya secara langsung. Ditambah dengan adanya perlindungan dari Pelindung Kaisar, dia hanya terluka ringan.“Eh? Nak, kok kamu bisa baik-baik saja? Beruntung sekali kamu!” seru Wesley dengan terkejut.Owen hanya terlihat berusia sekitar 25-26 tahun. Wesley merasa basis kultivasi Owen paling-paling juga baru mencapai tahap puncak Alam Mugana atau Semi Alam Rigana. Sementara itu, basis kultivasi Wesley sudah mencapai tahap pun
“Dasar nggak tahu diri! Nak, berhubung kamu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu!” seru Wesley.Saat merasakan tatapan menghina Owen, Wesley langsung murka. Kemudian, dia melayangkan serangan berkekuatan besar ke arah Owen. Asalkan bisa melumpuhkan Owen, dia pasti bisa merebut harta karun Owen. Jadi, untuk apa dia bicara omong kosong lagi dengan Owen?“Bagus!” dengus Owen. Kali ini, dia tidak menghindar dan menyambut serangan Wesley secara langsung.“Mati sana!” seru Wesley dengan dingin. Meskipun tahu Owen memiliki harta karun pelindung diri, dia dan Hayden memiliki pemikiran yang sama. Dia mengira harta karun Owen itu hanya bisa menahan serangan petarung di bawah tahap menengah Alam Rigana. Bagaimanapun juga, Owen sudah memuntahkan darah meskipun hanya terkena sisa energi sejati dari serangannya tadi. Sekarang, Owen malah berani melawannya secara langsung. Wesley merasa tindakan Owen ini sangatlah bodoh. Begitu serangannya ini mengenai Owen, Owen pasti akan terluka parah. Se
“Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat situasi ini, Hayden, Timothy, dan yang lain langsung tercengang. Mereka semua mengusap-usap mata mereka karena tidak berani memercayai penglihatan mereka.Tadi, mereka sudah menyaksikan bahwa hanya dengan satu serangan asal, Wesley mampu membuat Owen memuntahkan darah. Awalnya, mereka mengira Wesley pasti akan berhasil menghabisi Owen dengan mudah. Tak disangka, Owen bukan hanya tidak terluka sedikit pun setelah menerima serangan berkekuatan penuh dari Wesley, tetapi malah mampu membuat Wesley yang merupakan seorang petarung tahap puncak Alam Rigana terluka hingga separah ini. Dapat dibayangkan betapa tercengang mereka semua saat ini.“Kenapa kalian berempat masih melongo? Cepat tolong Wesley!” tegur Mateo kepada empat ahli Keluarga Louis dengan buru-buru setelah tersadar dari keterkejutannya.Berhubung Mateo hanyalah kerabat luar Keluarga Louis, dia tidak berhak berlatih teknik bela diri warisan Keluarga Louis. Basis kultivasinya tidaklah tinggi
“Baik ....” Mateo dan yang lain segera mengerti maksud Wesley. Kemudian, mereka buru-buru mengangkat Wesley, Hayden, serta Timothy yang terluka parah dan melarikan diri dengan tampang menyedihkan.“Sial!” Saat melihat kelompok Wesley yang melarikan diri, Owen berniat untuk mengejar mereka. Namun, dia tidak bisa melepaskan diri dari jeratan dua ahli Keluarga Louis ini. Bagaimanapun juga, kekuatan asli Owen saat ini baru mencapai tahap menengah Alam Rigana, sedangkan kedua ahli ini adalah petarung tahap akhir Alam Rigana yang tidak mudah dihadapi. Meskipun bisa menekan mereka dengan mengandalkan perlindungan mutlak dari Pelindung Kaisar, dia juga tidak mampu melepaskan diri dari serangan mereka dengan cepat.Tentu saja, Owen bukannya sama sekali tidak memiliki cara lain. Masih ada satu cara lebih hebat lagi yang belum dia gunakan, yaitu ranah pedang yang diberikan Wulio. Namun, ranah pedang yang tak terkalahkan itu adalah cara melindungi dirinya yang paling hebat. Selain itu, ranah peda
“Owen, gimana ini sekarang?” tanya Yura. Tujuan kedatangan mereka kali ini adalah untuk mengakuisisi Kaha Farma. Sekarang, dengan terjadinya konflik di antara kedua belah pihak, masalah akuisisi ini tentu saja tidak mungkin dilanjutkan lagi.“Sudahlah, sebaiknya kita pulang saja dulu. Setelah lewat beberapa hari, kita baru cari tahu lagi apakah ada perusahaan farmasi lain yang sesuai dengan kemauan kita,” jawab Owen setelah merenung sejenak.Saat ini, Owen sudah mengonsumsi pil pemicu potensi dan akan segera memasuki masa lemah yang biasanya berlangsung dua hari. Masalah akuisisi perusahaan paling tidak baru bisa dibicarakan lagi setelah tubuhnya pulih total.“Emm, memang hanya bisa begitu,” kata Yura sambil mengangguk.“Oh iya, di mana Kak Dylan?” Sebelum pergi, Owen tiba-tiba teringat tentang Dylan.“Oh, dia ada di sana,” jawab Theresa sambil menunjuk ke dalam perusahaan.Saat kelompok Owen keluar dari Kaha Farma, Dylan dan beberapa eksekutif perusahaan khawatir diri mereka terlibat
“Tuan Owen, terima kasih banyak atas penghargaanmu ini ...,” ucap Dylan. Setelah tersadar kembali, dia buru-buru berterima kasih dan memberi hormat kepada Owen. Semua keluhan yang dia rasakan terhadap Owen juga langsung sirna hingga tidak berbekas.“Kak Dylan, kamu nggak usah berterima kasih kepadaku. Sudah seharusnya aku melakukannya. Jangan khawatir, aku pasti akan menepati janjiku,” jawab Owen sambil tersenyum.Sebelumnya, Owen sudah menebak bahwa Dylan pasti memiliki kemampuan tertentu karena mampu menempati posisi manajer di Kaha Farma. Dia yakin Dylan pasti sanggup menjabat posisi eksekutif perusahaan. Tentu saja, apabila Dylan ternyata adalah orang yang sangat berbakat, dia juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan Dylan posisi yang lebih tinggi lagi seperti wakil direktur dan sejenisnya.Setelah menangani masalah ini, Owen pun berpamitan dengan Dylan, lalu meninggalkan tempat ini bersama Theresa dan yang lain.Begitu Owen pergi, Dylan langsung pergi ke departemen personalia u