Share

Mengorek Informasi dari John

“Kau!”

John geram. Dia lemparkan ponselnya ke lantai hingga ia rusak.

Tepat saat itu tentara-tentara yang menaiki tangga itu akhirnya tiba di lantai dua, dan mereka langsung melepaskan tembakan-tembakan ke arah John.

“Argh!”

John kewalahan. Dia tak mungkin bisa mengatasi tentara-tentara ini seorang diri. Baru saja peluru bersarang di tangan kanannya dan pistolnya terjatuh.

Saat dia hendak menembak tentara-tentara itu dengan tangannya yang kiri, sebuah peluru pun bersarang di tangannya itu.

Pistolnya yang satu lagi juga terjatuh. Kini John tak bisa menggunakan kedua tangannya lagi.

“Menyerahlah! Diam di tempat!” hardik si tentara.

John menatapnya dan tentara-tentara lain. Apakah dia punya pilihan lain?

Morgan akhirnya tiba di lokasi, di mana mobil-mobil lapis baja sudah lebih dulu ada di sana.

Dia turun dari mobil sambil menyeret Matt. Muka pria itu penuh lebam. Kedua tangannya terborgol di depan.

“Dewa Perang!”

Seorang tentara memberinya hormat saat Morgan memasuki ruko.

Ruangan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status