Share

Ira Sadar

“Ma— ksud, ka— mu apa?” tanya Robi dengan terbata.

“Jangan sok bodoh seperti itu, kamu lihat dia cantik dan seksi, sayang jika dia mati sebelum ku nikmati,” ucap Adam. Dia terkekeh melihat reaksi keterkejutan dari wajah Robi. Dia sengaja berkata seperti itu agar dia tau bagaimana perasaan Robi terhadap wanita yang akan jadi target pembunuhannya.

“Ya... terserah kamu aja, asal jangan meninggalkan jejak!” ucap Robi akhirnya.

Adam tersenyum kecut, dia tak menyangka jika sahabatnya itu akan setega itu kepada wanita, dan dia sangat yakin kalau wanita itu sedang mengandung anak Robi.

Setelah semua beres, Adam pamit meninggalkan Robi, dia masih ada janji dengan adiknya.

Setelah kepergian Adam, Robi tersenyum puas, dia tak menyangka jika masalahnya akan selesai secepat itu. Dia memutuskan untuk ke rumah sakit, sudah beberapa hari dia tak menengok keadaan istrinya, walau bagaimana pun dia masih harus berakting

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status