Share

Berkenalan

“Jangan sekarang, esok malam aja, sekalian di sana kita bisa liat yang bening-bening,” usul Adam.

“Dasar, muka mesum! Aku kesana mau minta restu, bukan mau indehoy, se*an!” canda Hamid.

“Hahahaaha,” tawa Adam pecah, dia sangat senang menggoda sepupunya.

 Memang pacar kamu yang mana sih?” tanya Adam penasaran. Dia sebenarnya tak percaya kalau Hamid akan secepatnya melangsungkan pernikahan, dia tau betul kalau sepupunya itu sama halnya dengan dirinya.

Mudah jatuh cinta, dan sangat gemar meninggalkan wanita.

“Ada deh! Nanti juga kamu bakalan ketemu,” ucap Hamid.

Nada dering ponsel Adam berbunyi, lagu rasta terdengar sebagai ringtone. Adam mengangkat, berbicara sebentar, lalu menutup panggilan teleponnya.

“Sory, Mid! Aku harus pergi, besok malam aku ke rumahmu untuk menjemputmu.” Adam pamit, meninggalkan Hamid yang masih menunggu Alika.

Adam melangkah keluar Caf

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status