Share

Batal Menikah

Alika tersenyum, dia mematut diri di cermin, nampak gaun pengantin yang sangat mewah, warna putih gading, bertabur butiran swarovski, kilatan permata kecil menambah indah gaun tersebut. 

Hari ini adalah hari paling bahagia di hidup Alika, walaupun awalnya dia hanya menginginkan akad nikah, tapi Hamid sangat gigih membujuknya untuk membuat pesta resepsi. Maka di sinilah mereka sekarang, di sebuah kamar hotel, menunggu dirinya di tuntun untuk ke Aula tempat ijab kabul berlangsung. 

Beberapa sahabatnya telah masuk, mereka nampak senang melihat Alika, setelah semua telah siap, Alika di bawa keluar untuk duduk bersanding dengan Hamid yang sedang duduk di depan penghulu. 

Alika duduk di samping Hamid, lelaki itu menoleh ke arah wanita yang sebentar lagi akan sah menjadi istrinya. 

Penghulu yang sedari tadi datang, mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran ijab kabul. 

Baru saja tangan Hamid di salami oleh penghulu, tiba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status