Share

Bab 38. Cinta Dari Langit

Bina sibuk menyeret Langit ke mana dia mau. Langit juga terlihat pasrah dan mengikuti kemanapun Bina pergi. Baginya, ini hal yang positif, yang mampu mendekatkan dirinya dan juga Bina.

"Om, Bina mau lihat di sana."

"Di mana, Bi?"

"Di sana!!" Bina menunjuk menggunakan tangannya sebuah tangga untuk melihat atraksi tong setan.

Kening Langit sempat berkerut. Ia melirik Senja yang bersendekap di belakangnya. Tatapan sungguh tak bersahabat dengan bibir manyun yang menggemaskan.

"Ayo, Om!!!"

Ketika Bina hendak kembali menyeret tangannya, Langit mencegahnya.

Bina menoleh ke arah Langit penuh tanya. "Kenapa om? Om takut?"

Langit menggeleng. "Bukan takut, Sayang. Lebih takut jika mama marah."

Bina melongokkan kepalanya untuk melihat sang mama yang berada di belakang Langit.

Ia langsung tersenyum lebar menampilkan gigi yang berjajar rapi saat Senja menatapnya dengan tatapan tajam bak ingin menerkam.

"Boleh ya, Ma?" tanya Bina penuh permohonan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status