Share

Bab 76: Kita!

“Bisa!” Dewa menyahut dengan suara lantang.

Rosalyn menundukkan pandangan lalu mengamati cincin yang melingkar elok di jari manisnya. Ia menjadi teringat kala itu tanpa sengaja membaca pesan singkat di ponsel sang suami. Pria di hadapannya ini seakan-akan selalu meluluhkan wanita menggunakan benda berkilau, Rosalyn yakin itu.

Alih-alih meminta bukti, justru Rosalyn mlontarkan pertanyaan, “Apa kamu selalu membujuk wanita dengan cara ini?”

Seketika Dewa terbelalak lalu menggeleng kepala. Bahkan ia sempat menautkan alisnya dan memutar bola mata. Setelah berhasil mengingat sesuatu, Dewa manggut-manggut.

“Kamu masih ingat cincin Vinsensia?” Pertanyaan Dewa mengoyak luka masa lalu.

Senyum kecut terukir pada bibir tipis berwarna merah, Rosalyn mengangguk pelan.

“Sebenarnya … itu bukan cincin dariku. Tapi dia pesan sendiri dari toko perhiasan, dan aku hanya membantu mengambilnya saja. Aku tidak bohong,” tutur Dewa panjang lebar.

Rosalyn menganga sebab suaminya jarang sekali memberi penjelasan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
NACL
iya Kak makasih doanya(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆
goodnovel comment avatar
NACL
siap Kak sudah diupdate ya \⁠(⁠^⁠o⁠^⁠)⁠/
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
tor sembuh kan arimbu kasihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status