Share

Bab 84: Ingin Tahu

“Hey ada apa ini?” pekik Rosalyn. Ia juga meringis karena merasakan sakit pada bagian tubuh belakangnya.

Sepasang netra hazel merangkak naik memerhatikan penampilan seseorang itu. Seketika Rosalyn terbelalak dan lidahnya terasa kelu karena melihat sesuatu yang tak bisa. Seseorang di hadapannya … menggunakan jaket hitam milik Dewa—hadiah pemberian Rosalyn. Ya ia tahu itu!

Rosalyn mengangkat jari telunjuk lalu berujar dengan gugup, “Ka-kamu—”

“Kebetulan sekali kita bertemu di sini. Rosalyn apa kabar?” Netra cokelat orang itu memindai paras cantik Rosalyn.

“K-Kak Kevin?” Bibir Rosalyn gemetaran. Sepasang mata jernihnya pun berubah basah. Ia ingin menghambur memeluk pria rupawan di hadapannya. “Kakak … a-ku merindukanmu.”

Sayang … Rosalyn tak kuasa bersandar pada pria itu sebab sejak kecil sampai dewasa sikap Kevin acuh tak acuh. Paska perusahaan keluarga bangkrut dan tragedi yang menimpa Vinsensia, ia tidak pernah bertemu atau melihat kakaknya.

“Apa kamu tinggal di sini?” tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status