Share

Bab 77: Apakah Keputusanku Salah?

“Ada apa?” Dewa merangkul tubuh Rosalyn dan membawanya duduk di sofa.

Diam-diam pria itu melirik ponsel di atas lantai. Pikiran Dewa menjadi gelisah sebab mengetahui Feli menghubungi Rosalyn. Sudah pasti hal itu berhubungan dengan putrinya.

“Arimbi pingsan. Tolong temui Bibi Feli dan Arimbi … badanku lemas,” tutur Rosalyn.

Dewa mengangguk tanpa mendebat. Ia memberi saran, “Kalau begitu kamu istirahat saja di kamar rawat. Mau?”

Rosalyn melemah dan mengiakan permintaan sang suami. Ia memerlukan waktu sendirian untuk menenangkan diri. Rasanya tidak sanggup menemui Arimbi dalam kondisi seperti ini.

Gegas Dewa memesan kamar rawat, lalu memastikan Rosalyn beristirahat dengan nyaman. Kemudian ia menuju bangsal gawat darurat, menanti Arimbi dan Feli. Tidak lama kemudian ambulan tiba, iris abu-abu Dewa menangkap tubuh lemas putrinya dalam gendongan petugas medis.

Dewa menemani Feli instalasi gawat darurat. Di sana, Arimbi diberikan pertolongan pertama. Setelahnya dokter memutuskan gadis kecil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Artika
Ayolah Kevin bongkar kebusukan Vin, setidak nya lakukanlah kebaikan untuk adik mu dan keponakan mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status