Share

Bab 75: Memangnya Kamu Bisa?

“Tidak.” Satu kata tegas itu keluar dari bibir Dewa.

Garis tegas ketampanannya menunjukkan bahwa keputusannya tidak bisa diganggu gugat. Dewa menatap dingin pada Vinsensia tetapi ia enggan mengusir gadis itu dari ruangannya.

“Kenapa tidak? Dewa, aku membutuhkanmu!” protes gadis itu diiringi tangisan.

“Kamu harus mandiri, Vin. Jangan ketergantungan lagi padaku. Percayalah, kamu pasti bisa.” Dewa hendak melangkah keluar ruangan, tetapi Vinsensia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas lantai berlapis permadani.

“Aku mencintaimu Dewa. Lebih dari sepuluh tahun kebersamaan kita, sekarang kamu mencampakkan aku begitu saja. Aku tidak mau!” Vinsensia bersungut-sungut sambil meremas dada.

Dewa menolehkan kepala dan menatap mantan kekasihnya. Ia mengulurkan satu tangan tetapi gadis itu urung menerima seakan-akan menantikan hal lebih.

Helaan napas panjang keluar dari sela bibir Dewa. Sejujurnya ia merasa bersalah pada Vinsensia karena mengingat betapa menderitanya gadis itu di masa lalu.

“Aku pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
saya suka dewa tegas buang jauh ular betina tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status