Share

Bab 40: Kamu Bahagia Meninggalkanku?

“Rosalyn ….” Dewa memejamkan mata dan berlutut di atas tanah kuburan. Kepalan tangannya bergetar tatkala peti jenazah telah tertutup rapat oleh tanah.

Beberapa orang mulai meninggalkan Dewa sendirian di pemakaman, termasuk sanak keluarga.

“Maaf,” lirih pria itu sembari menatap kosong ke arah batu nisan.

Kedua tangan kekar Dewa meremas kuat rambutnya. Ia menggelengkan kepala menolak kenyataan kejam ini. Tidak pernah terlintas di pikiran Dewa bahwa Rosalyn pergi untuk selamanya.

Kini, pria itu hanya bisa menangis dalam diam di atas pusara yang masih basah. Sekelebat bayangan memenuhi kepala, Dewa teringat pertama kali bertemu Rosalyn saat usia wanita itu sembilan belas tahun. Seketika pria itu berteriak lantang, “Argh!”

**

Senja ini tangisan langit membasahi permukaan bumi. Angin berembus semakin dingin seiring terbenamnya matahari. Dedaunan kering berjatuhan di sepanjang jalan.

Seorang pria tertatih menyusuri pematang jalan. Bibir pucat dan badannya yang gemetar menjadi pertanda bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nuraini
ya ampun thor kok rosalynnya meninggal??
goodnovel comment avatar
NACL
bener kak gara gara Vin (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)
goodnovel comment avatar
NACL
buta mata dan hati dia mah Kak T_T
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status